Tolak Lupa Tragedi Kanjuruhan, Midun Gowes Ratusan KM Menuju Jakarta

Tolak Lupa Tragedi Kanjuruhan, Midun Gowes Ratusan KM Menuju Jakarta

Ony Syahroni - detikJabar
Jumat, 11 Agu 2023 16:45 WIB
Miftahuddin saat tiba di Cirebon
Miftahuddin saat tiba di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Bandung -

Miftahuddin rela menempuh jarak hingga ratusan kilometer demi membawa misi soal tragedi Kanjuruhan Malang yang merenggut ratusan nyawa. Pria 52 tahun itu melakukan perjalanan menggunakan sepeda kayuh dengan rute Malang - Jakarta.

Saat ini, perjalanan Miftahuddin telah tiba di Cirebon, Jawa Barat. Ia tiba dengan menggunakan sepeda yang telah ia modifikasi. Pada bagian belakang sepedanya terdapat sebuah miniatur keranda mayat yang dibubuhi pesan bertuliskan 'Justice For Kanjuruhan'.

Sementara pada bagian lain dari keranda tersebut, ia juga turut menuliskan angkat 135. Angka tersebut merupakan jumlah dari korban yang meninggal dalam tragedi di stadion Kanjuruhan Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui di sela-sela waktu istirahatnya, pria yang akrab dipanggil Midun itu mengatakan jika aksi tersebut sengaja ia lakukan sebagai upaya untuk merawat ingatan soal tragedi stadion Kanjuruhan Malang.

"Tujuannya adalah untuk menyebar perdamaian antarsupporter dan menolak lupa kejadian tragedi Kanjuruhan," kata Midun di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023).

ADVERTISEMENT

Pria asal Kota Batu, Jawa Timur itu menilai, tragedi Kanjuruhan Malang merupakan sebuah kejadian yang sangat memilukan. Sebanyak 135 orang tewas dalam insiden tersebut.

Midun mengatakan, aksi bersepeda dari Malang menuju Jakarta itu merupakan bentuk keprihatinannya terhadap pihak keluarga korban yang tewas dalam tragedi mematikan di stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada 1 Oktober 2022.

"Saya berharap untuk tidak melupakan tragedi ini dan berharap agar tidak lagi terulang. Saya melihat kejadian ini sangat memilukan dan sangat memalukan," ucap Midun.

"Saya bukan dari keluarga korban. Tapi saya merasa harus menyempatkan waktu untuk memberi perhatian. Dan seperti ini lah cara saya. Saya merasa seperti orang tua dari mereka-mereka yang meninggal," tambah dia.

Midun mengawali perjalanannya mulai dari stadion Kanjuruhan Malang sebagai titik start pada 3 Agustus 2023. Setelahnya, ia kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda dengan melintasi beberapa kota atau kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Jawa Barat.

Selama melakukan perjalanan, Midun sendiri mengaku selalu mendapat sambutan hangat dari para support sepakbola di setiap daerah yang ia lintasi. Dan setiap tiba di suatu daerah, lokasi yang pertama ia tuju adalah stadion.

"Dari Kota Batu tanggal 3 Agustus saya menuju stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang. Memang acaranya kan ekspedisi lintas stadion jalur Pantura. Jadi berangkatnya dari stadion Kanjuruhan tujuan akhirnya Senayan," kata dia.

Midun menargetkan bisa tiba di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta sebelum momen peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023.

"Kalau bisa sih tanggal 16 (Agustus) atau sebelum tanggal 16 bisa sampai di sana (Senayan). Biar bisa merayakan 17 Agustus di sana," kata Midun.

(yum/yum)


Hide Ads