Penantian Panjang Persib Ambil Alih Pengelolaan Stadion GBLA

Penantian Panjang Persib Ambil Alih Pengelolaan Stadion GBLA

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 30 Jul 2023 02:30 WIB
Gerbang pintu masuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung dipasang garis polisi. Hal itu dilakukan usai dua orang bobotoh tewas di stadion tersebut.
Stadion GBLA (Foto: Wisma Putra/detikcom).
Bandung -

Serah terima kerja sama pengelolaan (KSP) Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari Pemkot Bandung ke manajemen Persib masih berproses. Sebab, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum penandatanganan serah terima dilakukan.

PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menjadi pemenang dalam lelang KSP Stadion GBLA. Persib bakal mendapatkan hak pengelolaan selama 30 tahun. Namun, proses serah terimanya belum juga dilakukan.

"Masih proses. Sudah ada titik terang. Mudah-mudahan serah terima dan proses KSP juga berjalan dengan baik," kata Head of Communication PT PBB Adhi Pratama, Sabtu (29/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menunggu proses serah terima, manajemen juga tengah melakukan pengecekan untuk kualitas lapangan. Adhi mengatakan, pihaknya telah mengecek tanah dan segala fasilitas lainnya.

"Itu sudah bagian dari proses, cuma belum serah terima. Kan kalau serah terima harus ada penandatanganan segala macam, proses semuanya," kata Adhi.

ADVERTISEMENT

"Sekarang jadi masih proses tahap akhir lah tinggal sounding aja dari Persib, PUPR, dan Pemkot Bandung," katanya menambahkan.

Sekadar diketahui, usai direnovasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyerahkan pengelolaan Stadion GBLA dan Sidolig ke Pemkot Bandung. Proses penandatanganan dilakukan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna dan Dirjen Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti.

Namun, Stadion GBLA belum bisa langsung diserahkan pada PT PBB sebagai pemenang lelang. Sebab, masih ada beberapa proses yang sedang berjalan.

"Jadi kelihatannya ini masih perlu ada upaya, semacam second opinion lah untuk melengkapi. Proses kerja sama pengelolaannya (KSP) sudah selesai, tinggal kita menuju proses penandatanganan antara Pemkot mungkin diwakili Sekda. Ada tambahan pengamanan lain dari keyakinan keamanan hukum, termasuk biasanya yang disoroti nilai hitungan apraisal independen, yang tentunya itulah nilai yang paling obyektif," kata Ema ditemui di Balai Kota Bandung Senin (3/7/2023).

(sud/mso)


Hide Ads