Profil Bojan Hodak, Pelatih Persib Pengganti Luis Milla

Persib Bandung telah mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih anyar usai Luis Milla mengundurkan diri. Hodak merupakan pelatih yang sempat melatih beberapa klub di Asia Tenggara.

Hodak pernah melatih klub asal Indonesia yakni PSM Makassar pada musim 2020. Saat itu, PSM juga mentas di AFC Cup. Namun, kebersamaannya dengan PSM begitu singkat karena pandemi COVID-19.

Bersama PSM, Hodak memainkan delapan laga. Dari delapan laga itu, ia memenangkan empat laga dan satu kekalahan. Tiga laga lainnya berhasil imbang.

Delapan laga yang dimainkan Hodak bersama PSM, lima di antaranya merupakan ajang AFC Cup. Dari lima pertandingan di AFC Cup itu, Hodak meraih tiga kemenangan. Kemudian, satu laga berakhir seri, dan satu laga berakhir imbang.

Setelah dari PSM, Hodak kemudian pindah ke Kuala Lumpur City FC (KLFA). Hodak menukangi KLFA dari tahun 2021 hingga 2023. Totalnya, pelatih kelahiran Zagreb, Kroasia itu memainkan 72 laga di semua kompetisi. Dari 72 laga bersama KLFA, Hodak memenangkan 33 laga. Kemudian, 22 laga imbang, dan 24 laga kalah.

Hodan berhasil membawa KLFA melaju ke final Malaysia FA Cup 2023. Namun, pada partai final, KLFA takluk dari lawannya Johor Darul Ta'zom (JDT). KLFA kalah 0-2 di partai pamungkas itu. Hodak musim ini hanya menjadi runner-up Malaysia FA Cup bersama KLFA.

Sebelum menukangi PSM dan KLFA, pelatih berpaspor Kroasia itu juga pernah menghantarkan Kelantan FA menjadi kampiun Liga Super Malaysia pada 2012. Bersama Kelantan FA, Hodak juga menjuarai Malaysia FA Cup 2012 dan 2013.

Ketika berkiprah di Liga Vietnam, Hodak juga mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi kampiun pada tahun 2011.

Kini, Hodak resmi menukangi Persib. Hodak memiliki skuad warisan Luis Milla. Skuad yang paling mahal di Liga 1 Indonesia musim ini. Menurut situs Transfermarkt, Persib memiliki harga pasar sebesar Rp 103,42 miliar. Paling mahal di antara 18 klub yang tampil di Liga 1. Maung Bandung juga merupakan klub yang memiliki tujuh pemain asing.