Diduga Rasis-Islamphobia, Pelatih PSG Ditahan Polisi

Soccer Update

Diduga Rasis-Islamphobia, Pelatih PSG Ditahan Polisi

Tim detikSport - detikJabar
Sabtu, 01 Jul 2023 22:30 WIB
Soccer Football - Ligue 1 - Paris St Germain v Clermont - Parc de Princes, Paris, France - June 3, 2023  Paris St Germain coach Christophe Galtier before the match REUTERS/Benoit Tessier
Christophe Galtier (Foto: REUTERS/BENOIT TESSIER).
Jakarta -

Christophe Galtier, Pelatih Paris Saint-Germain ditahan polisi gegara ujaran rasis dan islamphobia. Dia ditahan bersama putranya John Valovic-Galtier.

Melansir detikSport yang mengutip Reuters, Minggu (1/7/2023), ayah dan anak itu harus ditahan untuk menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian Prancis. Keduanya memberikan keterangan terkait dugaan ujaran rasis dan islamophobia yang diutarakan Galtier.

Berdasarkan informasi, Galtier dan putranya itu diperiksa di kantor polisi di Nice. Pihak kepolisian berpeluang menahan Galtier dan anaknya selama 24 jam sampai hasil pemeriksaan keluar untuk mengetahui statusnya. Ia bisa saja ditetapkan sebagai tersangka untuk kemudian kasus ini naik ke pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus dugaan ujaran rasis dan islamophobia yang dilakukan Galtier terjadi saat dirinya masih melatih Nice. Tudingan ini muncul setelah surat elektronik (email) mantan direktur sepakbola Nice Julien Fournier kepada ke Dave Brailsford selaku direktur INEOS (perusahaan yang dimiliki Nice) bocor ke media.

Dalam email tersebut, Fournier mengungkapkan kepada Brailsford soal percakapannya dengan Galtier semasa masih melatih Nice. Sebelum merapat ke PSG pada awal musim ini, Galtier melatih Nice pada 2021-2022. Galtier disebut mengeluh kepada Fournier karena terlalu banyak pemain kulit hitam dan muslim di Nice kala itu.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian Prancis juga sudah melakukan pemeriksaan kepada Presiden Nice, Jean-Pierre River dan Fournier terkait kasus ini. Galtier sempat membela diri dengan mengatakan Fournier melakukan fitnah kepadanya. Namun kasus ini tetap terus berlanjut di kepolisian Prancis.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads