.webp)
Budi Sudarsono, seorang penyerang asal Indonesia yang ditakuti kiper lawan pada masanya. Karena kemampuannya, dia menjadi salah satu andalan di Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Kediri tahun 1979 tersebut bukan tipikal penyerang yang berada di dalam kotak penalti. Budi lebih dikenal sebagai striker dengan memiliki kecepatan dan gocekan maut dan menyisir dari sisi kiri atau kanan pertahanan lawan. Karena kemampuannya itu dia dijuluki Si Ular Piton.
Si Ular Piton tercatat pernah dua kali merasakan gelar juara Liga 1 ketika membela Persija Jakarta dan Persib Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Persik Kediri, Budi Sudarsono mencatatkan 18 gol dari 69 penampilan selama tiga musim. Karena hal itu Persib kepincut untuk memakai jasanya.
Budi Sudarsono resmi diikat Persib Bandung untuk musim 2009-2010. Harapan tinggi disematkan di pundak Si Ular Piton dengan harapan mampu membawa Maung Bandung meraih juara.
Namun, permainan Budi Sudarsono tak semoncer ketika main di Persik Kediri. Selama satu musim Budi Sudarsono hanya mencetak dua gol dari 16 pertandingan yang dijalaninya.
Kedua golnya itu dia ciptakan dalam satu laga, yakni saat Persib mengalahkan Persik Kediri dengan skor telak 6-1 di Stadion Si Jalak Harupat, 26 Januari 2010. Budi Sudarsono mencetak brace pada laga tersebut.
Baca juga: Kisah Pemain Spanyol yang Terbuang di Persib |
Banyak faktor yang diduga membuat penampilan Budi tak garang saat di Persib. Selain proses adaptasi, Budi Sudarsono dinilai kurang bisa mengelola emosinya di atas lapangan.
Tercatat, beberapa kali Budi Sudarsono mendapat sanksi dari manajemen Persib karena dianggap indisipliner seperti mangkir latihan hingga 'kabur' selama beberapa hari tanpa ada kabar.
