.webp)
Persikabo 1973 telah mengontrak pemain asing asal Jepang, Kaishu Yamazaki. Pemain berusia 25 tahun itu berusaha beradaptasi dengan rekan-rekannya di Persikabo.
Yamazaki merupakan pemain yang memiliki karakter mirip dengan Rachmat Irianto, pemain Persib Bandung. Pemain asal Jepang itu berposisi sebagai bek tengah dan gelandang. Sebelumnya, Yamazaki membela klub Mosta FC, klub yang bermain di Malta Premier League.
Bersama klub asal Kepulauan Malta itu, Yamazaki bermain enam kali pada musim lalu. Pemain kelahiran Chiba, Jepang, 12 Juli 1997, mencatatkan satu assist untuk Mosta FC.
Pelatih Persikabo Aidil Sharin Sahak tentu tak asing dengan gaya bermain Yamazaki. Sebab, Yamazaki sempat bermain lama di Liga Singapura. Sebelum meniti karier di Singapura, Yamazaki sempat membela Iwaki FC, klub asal Jepang yang bermain di kasta kedua atau J-League Divisi 2 pada 2017. Namun, ia hanya bermain dua kali.
Setelah itu, Yamazaki pindah ke Albirex Nigata Singapura FC pada 2018. Pada musim pertamanya di klub Singapura itu, Yamazaki bermain sebanyak 18 laga di semua kompetisi. Musim berikutnya, masih membela klub yang sama. Menit bermainnya pun bertambah, dan Yamazaki mencatatkan hasil positif.
Pada musim kedua bersama Albirex Nigata, ia bermain sebanyak 28 laga di semua kompetisi. Mencetak tiga gol, dan mencatatkan enam assist.
Tahun berikutnya, yakni pada 2020 pindah ke Lion City Sailors FC. Klub Singapura juga. Ia bermain 13 laga dan mencetak dua gol. Hanya setahun di Lion City. Klub ini sebelumnya bernama Home United, klub di mana Aidil Sharin pernah menjabat sebagai asisten pelatih dan pelatih. Setelah itu, ia pindah ke klub lainnya yang juga bermain di Liga Singapura, Hougang United.
Bersama Hougang United, pemain berusia itu tampil sebanyak 42 laga dalam dua musim di semua kompetisi, dari 2021-2022. Bersama Hougang United, ia mencetak empat gol. Tahun lalu, ia bermain untuk Mosta FC dan kini pindah ke Persikabo.
"Saya sudah memahami karakter teman-teman di tim ini. Saya mencoba adaptasi dengan perlahan, sedikit-demi sedikit termasuk kebiasaan di Indonesia. Dan bersyukur adaptasi saya berjalan lancar sampai saat ini," ucap Yamazaki dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/5/2023).
Yamazaki mengaku memiliki keinginan kuat untuk bermain di Liga Indonesia sejak membela sejumlah klub di Singapura. Ia mengaku kagum dengan budaya Indonesia, utamanya soal keramahan warganya.
"Saya ingin bermain di Indonesia sejak saya bermain di Singapura. Semua orang di sini ramah. Saya belajar bahasa Indonesia dari mereka setiap hari," kata Yamazaki.
Yamazaki menargetkan untuk bisa menang dalam setiap laga bersama Persikabo. Pemain yang memiliki tinggi badan 1,82 sentimeter itu meminta dukungan suporter Persikabo pada musim depan.
Nasi Goreng
Tak jauh berbeda dengan warga negara asing (WNA), atau pesepakbola asing lainnya, Yamazaki juga menyukai nasi goreng. Indonesia memang dikenal dengan kulinernya yang lezat.
Yamazaki pun mengamini soal cita rasa kuliner Indonesia. Saat ia tiba di Indonesia, pemain asal Jepang itu langsung meminta sopirnya untuk cari kedai nasi goreng.
"Setibanya di Indonesia saya minta antar sopir, ada makanan yang sangat saya kagumi dan rasanya enak. Dan, saya tidak sabar menyantapnya yaitu nasi goreng.
Yamazaki juga punya minuman favorit khas Indonesia yang membuatnya terhipnotis, yakni teh tarik. Di balik kecintaannya terhadap makanan Indonesia, Yamazaki juga ingin mengenalkan makanan Jepang ke pemain Persikabo.
"Dan, kalau minumannya itu teh tarik. Dan, suatu saat saya pun ingin memperkenalkan masakan Jepang kepada teman satu tim," ucap Yamazaki.
