Robi Darwis dan Kakang Rudianto, menjadi dua pemain muda yang kerap mendapat kesempatan bermain di bawah pimpinan Luis Milla di Persib Bandung. Dua pemain muda asal Cianjur itu membuat legenda Persib Atep bangga.
Atep merupakan pemain asli Cianjur yang menjadi pendahulu Robi dan Kakang dalam membela Persib. Tak hanya itu, polesan Atep pula lah yang membuat keduanya bisa berseragam Persib. Sebab, Robi dan Kakang merupakan jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Atep 7 (A7), yang didirikan Atep.
Kakang dan Robi mendapatkan menit bermain yang lumayan pada Liga 1 2022/2023. Kakang menggeser Henhen Herdiana jelang musim berakhir. Bek kanan Persib ini bermain sebanyak 701 menit bermain, dari 11 penampilannya di Liga 1 2022-2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Robi Darwis juga menjadi pilihan Luis Milla untuk membantu Klok dan Dedi Kusnandar di lini tengah. Menit bermain Robi lebih banyak daripada Kakang. Robi bermain sebanyak 1.000 menit, dari 17 laga di Liga 1.
Atep mengaku senang melihat performa Robi dan Kakang. Terlebih lagi, keduanya juga kerap bermain untuk Timnas Indonesia. Mantan pemain Persib asal Cianjur itu mengaku dekat dengan Robi dan Kakang.
"Tahu banget mereka dari kecil, dari SSB perkembangannya gimana dan begitu pesat. Mudah-mudahan bisa berkembang terus karena masih muda," kata Atep, Rabu (26/4/2023).
Pemain yang pernah membawa Pangeran Biru juara Liga 1 2014 dan Piala Presiden 2015 itu berharap, Robi dan Kakang bisa menjaga performanya untuk tampil di level profesional. Ia meminta Robi dan Kakang tak cepat puas atas capaian saat ini.
"Walaupun sekarang sudah banyak mendapat kesempatan, tetap kembali ke mimpi awal bahwa tujuan utamanya bukan hanya menjadi pemain Persib. Tetapi bagaimana caranya meraih prestasi yang terbaik, baik di Persib dan di timnas dan kesempatan itu sekarang terbuka," ucap Atep.
"Dan, harus diingat, mereka itu baru memulai, tetap fokus, tetap rendah hati. Semoga bisa terus berkembang," kata Atep menambahkan.
Potensi dari Cianjur
Perjuangan Robi dan Kakang yang berhasil tembus di Persib hingga membela Timnas Indonesia U-20 mengingatkan Atep tentang masa lalunya. Atep tak menyangka bisa meregenerasi pemain berbakat jebolan Cianjur.
"Yang pasti saya merasa mimpi untuk mengembangkan potensi di daerah saya berhasil. Artinya sudah ada regenerasi dua orang yang bisa masuk di level tim nasional meski secara level masih di junior," kata Atep.
Atep menceritakan saat merintis karier di sepak bola. Dari kampung hingga berlaga di level nasional. "Saya merasa seperti itu, karena dulu saya merintis hampir sama, dari bawah, dari kampung dan Kakang sama Robi bisa ada di level yang sama, di timnas maupun di Persib," ucap Atep.
Atep berharap Robi dan Kakang bisa memotivasi anak-anak di Cianjur untuk mengejar mimpinya. Menurutnya, menjaga asa menjadi kuncinya. Atep juga mengatakan Cianjur memiliki potensi yang besar. Banyak anak-anak yang punya kualitas, namun tak mendapatkan kesempatan.
"Tapi menurut saya potensi di Cianjur cukup besar dan saya orang Cianjur merasakan kalau saja anak-anak ini dibina, diberikan wadah, difasilitasi, saya yakin Kakang dan Robi itu bukan yang terakhir dari Cianjur. Masih banyak lagi Kakang, Robi atau Atep yang lebih berhasil," kata Atep.