.webp)
Dikutip detikJabar dari halaman Persib.co.id, Cile adalah salah satu negara penyumbang talenta sepakbola di dunia. Di samping banyak berkiprah di liga top Eropa, jasa pesepakbola asal Cile juga dipakai di Indonesia, termasuk Persib.
Sepanjang sejarah klub, Persib telah mendatangkan tak kurang dari delapan pemain dari Cile. Pada tahun 2003, di bawah asuhan Juan Antonio Paez, Pangeran Biru diperkuat sebanyak empat pemain Cile. Sebut saja, Claudio Lizama (bek) Alejandro Tobar (gelandang), Rodrigo Lemunao (penyerang) dan Rodrigo Sanhueza (penyerang).
Persib mendatangkan para pemain tersebut untuk menggantikan sejumlah pemain asal Polandia yang dinilai kurang memberikan kontribusi terhadap tim.
Akan tetapi, performa Alejandro Tobar dan kawan-kawan di kompetisi juga tak sesuai harapan. Bahkan skuad Pangeran Biru nyaris terdegradasi dan hanya bertengger di posisi 16 klasemen.
Beruntung, gol Sanhueza ke gawang Persela Lamongan dalam babak play-off degradasi menyelamatkan Persib dari turun kasta.
Pada musim 2004, Persib kembali mengontrak pemain asal Cile. Mereka adalah Angelo Andres Espinoza (penyerang), dan Julio Lopez (penyerang). Di putaran kedua, Pangeran Biru juga mendatangkan Christian Molina (penyerang).
Bersama Molina dkk, Persib berada di posisi enam klasemen akhir. Tim kebanggaan Bobotoh ini meraih total 49 poin, hasil 12 kali menang, 13 imbang dan 9 kalah.
Pemain Cile terbaru yang pernah berseragam Persib adalah Patricio Jimenez. Ia didatangkan pada musim 2007 untuk memperkokoh lini belakang Persib bersama dengan Nyeck Nyobe dan Nova Arianto.
Jimenez sendiri merupakan salah satu pemain yang dikenang Bobotoh. Selain memiliki kemampuan bertahan yang baik, ia pun pernah mencetak gol penalti dengan mata tertutup kala menghadapi Persijap Jepara. (sya/yum)
