"David da Silva dan Ciro itu bermainnya masih mengedepankan individu. Saya merasa belum puas," kata Yudi kepada detikJabar, Rabu (22/3/2023).
Yudi menilai Ciro belum memiliki keterikatan dengan tim. Ciro kerap menampilkan gaya bermain yang individualis. Yudi menyebut perlu adanya evaluasi dari gaya bermain Ciro, termasuk David da Silva.
Meski secara statistik, David da Silva mampu mengemas 20 gol dari 28 laga yang dilakoninya. Dan, mencatatkan assist. Kemudian, Ciro telah mengemas 10 gol dan empat assist. Namun, Yudi menyebut catatan statistik itu tak menunjukkan kerja sama tim.
"Mencetak gol dari mana dulu, apakah dari kerja sama atau bola mati. Kebanyakan dari bola mati, penalti, freekick. Jadi, bukan murni kerja sama tim, ataupun antara David da Silva dan Ciro," kata Yudi.
"Jadi, perlu evaluasi soal second line dan lainnya. Juga perlu adanya kerja sama yang baik. Saya merasa belum puas dengan penampilan Ciro dan David da Silva. Apalagi, Ciro itu mudah kehilangan bola," ucap Yudi menambahkan. (sud/mso)