HistoriSib: Alejandro Tobar dan Hat-trick dari Legiun Asing Persib

HistoriSib: Alejandro Tobar dan Hat-trick dari Legiun Asing Persib

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 20 Mar 2023 08:31 WIB
HistoriSib.
Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar
Bandung -

Pangeran Biru menyimpan sebuah kenangan manis dengan seorang gelandang asal Chile, Alejandro Tobar. Legiun asing itu memperkuat Persib di Liga Indonesia musim 2003, dimana tahun itu menjadi awal bagi Persib menggunakan jasa pemain asing.

Dikutip detikJabar di laman resmi Persib.co.id, Tobar bergabung pada putaran kedua musim 2003. Saat itu Persib mengganti pelatih asal Polandia, Marek Andrzej Sledzianowski, dan tiga pemain senegaranya Mariusz Mucharski, Piotr Orlinski, dan Maciej Dolega.

Sebagai gantinya, Persib menunjuk pelatih asal Chile Juan Antonio Paez, serta tiga pemain asing dari negara yang sama, yaitu Tobar, Claudio Lizama dan Rodrigo Lemunao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu tepat, namun hasil positif pada putaran kedua tak mampu membawa Persib keluar dari zona degradasi, sehingga harus melakoni babak playoff. Tobar pun menacatatkan namanya sebagai pemain asing pertama Persib yang mencetak hat-trick.

Tiga gol itu dia cetak saat menghadapi Perseden Denpasar dalam laga pamungkas babak playoff, di Stadion Manahan, Solo, 18 Oktober 2003.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Persib sempat tertinggal dua gol oleh Perseden. Tobar berhasil memperkecil ketertinggalan menjelang akhir babak pertama. Laga tersebut pun berakhir sama kuat 4-4.

Empat gol Persib itu tercipta berkat, hattrick Alejandro Tobar ('44) penalti, ('76 dan '85), satu gol lainnya dari Dicky Firasat ('63). Sementara gol bagi Perseden dicetak Gbeneme Friday ('12) penalti dan menit 77, Agus Susanto ('27) dan Miro Baldo Bento ('50).

Pada laga sebelumnya, Persib mengalahkan Persela Lamongan dan PSIM masing-masing 1-0. Hasil itu membuat Persib selamat dari ancamam degradasi.

Masih dari halaman persib.co.id, pada 22 Mei 2003 silam, gelandang Persib di era Liga Indonesia, Alejandro Tobar mencetak gol perdananya di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Tobar sendiri baru bergabung ke tim Pangeran Biru saat memasuki putaran kedua musim kompetisi Liga Indonesia IX.

GolTobar diciptakan melalui titik penalti ke gawangPSDS Deli Serdang dan menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut. Alhasil, dengan gol yang dibuat pemain Chile itu,Persib mampu mengamankan tiga poin di kandang.

Tobar merupakan pemain yang saat itu diharapkan memberi kontribusi besar untuk mengangkat performa Persib. Ia direkrut pelatih Juan Antonio Paez bersama Claudio Lizama, Rodrigo Lemunao yang kemudian digantikan Rodrigo Sanhueza.

Di musim perdananya, Tobar mencetak 9 gol untuk Persib. Kontribusinya itu memberi dampak cukup besar terhadap tim yang saat itu sedang terancam masuk zona degradasi.

Setelah membantu Persib menyelamatkan diri dari degradasi, Tobar dipertahankan untuk Liga Indonesia X/2004. Pada musim 2004, Tobar menyumbang 7 gol untuk Persib.

Tobar juga tercatat sebagai pencetak gol pertama Persib di kompetisi Liga Indonesia X/2004. Pemain asal Cile itu mencetak gol penyeimbang di babak kedua saat Persib ditahan imbang 1-1 PSPS Pekanbaru di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 4 Januari 2004 silam.

Pertemuan Persib kontra PSPS tersebut merupakan laga pembuka di Liga Indonesia X/2004. Pada pertandingan tersebut, skuad Pangeran Biru tertinggal lebih dulu setelah I Komang Mariawan mampu menaklukkan kiper Cecep Supriyatna di menit ke-42.

Namun, Persib yang tampil di hadapan puluhan ribu Bobotoh tak ingin dipermalukan. Setelah beberapa kali percobaan dan peluang, Tobar berhasil memecah kebuntuan untuk menyelamatkan tim tuan rumah dari kekalahan.

Gol yang tercipta pada menit ke-64 itu membangkitkan semangat para pemain Persib. Pelatih Juan Antonio Paez pun menginstruksikan anak asuhnya untuk terus menyerang PSPS. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah.

Pada kisah lainnya, Alejandro Tobar sukses mencetak gol ke gawang Pupuk Kaltim (PKT) Bontang dalam dua pertemuan di Liga Indonesia 2004. Gelandang asal Cile ini seakan menjadi mimpi buruk bagi skuad PKT karena aksinya yang ciamik.

Dalam pertemuan pertama menghadapi PKT, PERSIB berhasil menang 3-1 di Stadion Siliwangi, Bandung, 20 Januari 2004. Pemain kelahiran 4 Juni 1976 itu mampu mengoyak jala gawang pada menit ke-36. Sedangkan dua gol lainnya disumbangkan oleh Julio Lopez dan Imral Usman.

Di pertemuan kedua pada 1 Agustus 2004, PKT bertekad melakukan balas dendam atas kekalahan di putaran pertama. Beruntung, Persib masih mampu menggagalkan misi tersebut dengan menahan imbang 3-3. Lagi-lagi, Tobar menjadi momok menakutkan bagi PKT karena kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-59.

Sedangkan dua gol lainnya dari Pangeran Biru dicetak oleh Osvaldo Moreno dan Cristian Molina. Dengan hasil imbang itu, Persib pun membawa pulang satu poin penting dari Stadion Mulawarman, Bontang.

Halaman 2 dari 2
(sya/mso)


Hide Ads