Perjuangan Persib Bandung untuk merebut gelar juara Liga 1 2022/2023 hampir mencapai babak akhir. Persib harus mulai merelakan trofi juara kepada PSM Makassar.
Meski kans untuk menjadi kampiun masih ada, namun peluangnya setipis sutra. Sebab, Persib tertinggal dengan jarak yang teramat jauh, yakni 13 angka dari Pasukan Ramang.
Persib gagal memangkas poin setelah hanya bermain imbang 2-2 melawan Persebaya Surabaya. Disaat yang sama, PSM padahal juga gagal menang melawan Persita Tangerang setelah pertandingan berkahir 0-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Luis Milla Bicara Masa Depan Pemain Persib |
Persib kini ada di urutan kedua klasemen dengan mengemas 53 poin dari 28 pertandingan. Sementara PSM yang jadi pemuncak klasemen, mengemas 66 poin dari 30 pertandingan.
Persib masih punya enam pertandingan sisa yang mesti dimainkan. Sedangkan PSM, menyisakan empat laga saja.
Jika dilihat dari hitung-hitungan di atas kertas, Persib bisa meraih poin maksimal 71 kalau mampu memenangkan enam pertandingan sisa.
Itu berarti, PSM hanya butuh lima poin saja untuk mengunci gelar Liga 1. Meski nantinya poin Persib dan PSM sama, 71 poin, namun pasukan Bernardo Tavares unggul head to head dengan Persib.
Sebab di musim ini, PSM dua kali mengalahkan Maung Bandung saat bermain sebagai tuan rumah dan tim tamu.
Peluang Persib untuk meraih juara bisa saja terwujud asalkan PSM kalah di tiga pertandingan. Jika begitu, poin maksimal PSM hanya 69. Namun hal itu seakan mustahil jika melihat performa konsisten PSM.
Belum lagi, Persib masih harus menghadapi lawan-lawan berat. Di enam laga sisa, Persib akan berjumpa dengan Dewa United, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persis Solo, Persita Tangerang dan Persikabo 1973.
Meski begitu, Persib tetap menjaga rasa optimis. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan, saat ini Persib harus fokus memenangkan pertandingan sisa sembari berharap PSM tersandung.
"Kita tetap harus optimis bahwa masih ada beberapa pertandingan dan kita tidak boleh menyerah, mudah-mudahan saingan kita juga terpeleset. Jadi ya kita tetap optimis lah harus tetap bermain dengan memberikan usaha terbaik," ujarnya, Selasa (14/3/2023).
"Secara statistik berat, tapi kita tidak boleh menyerah, harus tetap optimis, berusaha yang terbaik," imbuhnya.
Jikapun Persib gagal juara nanti, Teddy mengaku sudah puas dengan perjuangan timnya musim ini. Apalagi, Persib sempat terseok-seok di awal musim.
"Kalau kita melihat dari perjalanan awal bahwa hasil sekarang hasil yang lebih baik yang patut kita syukuri. Ini kan suatu perjalanan, jadi ya kalau kita ikuti dari awal kan mengalami kesulitan, sekarang ada di posisi 2, jadi harus kita syukuri," pungkasnya.
(bba/mso)