Biang Kerok yang Bikin Persib Kalah dari Barito Putera

Kekalahan Persib Bandung atas tuan rumah Barito Putera membuat bobotoh kecewa. Sebab hasil tersebut membuat langkah Persib dalam mengejar gelar juara semakin berat.

Dalam laga di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Senin (27/2/2023), Persib kalah 1-2 atas Barito meski sempat unggul di babak pertama. Laga ini juga diwarnai kartu merah Teja Paku Alam.

Usai kalah, Persib gagal memperpendek jarak dengan PSM Makassar yang ada di puncak klasemen. Persib kini mengemas 52 poin di urutan kedua, terpaut empat angka dari Juku Eja.

Legenda Persib, Adeng Hudaya menyebut ada tiga faktor yang jadi sebab Persib kalah di laga itu. Faktor pertama karena kartu merah Teja di akhir babak pertama.

Teja dengan sengaja menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti. Akibatnya, wasit tanpa kompromi langsung mengusir Teja.

Bermain dengan 10 orang, membuat pelatih Luis Milla terpaksa harus merubah komposisi pemain. Beckham Putra ditarik keluar dan memasukkan Reky Rahayu untuk menggantikan Teja.

Dua hal itulah yang menurut Adang menjadi awal mula kekalahan Persib. Di babak kedua, Persib bermain cenderung bertahan dengan menyisakan David da Silva sendirian di depan.

"Satu adanya kartu merah, kedua digantinya Beckham. Beckham ini yang membuka ruang buat David biar bisa bikin gol, Ciro nggak ada. Kemudian David sendirian jadi tambah banyak tugasnya akhirnya kecapean," kata Adeng saat ditemui detikJabar di Lapangan POR UNI, Selasa (28/2/2023).

Adeng juga menilai jika Persib kalah karena menganggap enteng Barito. Dia melihat Persib menganggap enteng karena menang 5-2 di putaran pertama dan sudah unggul 1-0 di menit 20 pada laga kemarin sore.

"Kemarin ada menganggap enteng juga, karena putaran pertama menang 5-2, kemarin menit 20 bisa bikin gol," tegas eks kapten Persib di era 80-an ini.

Soal kartu merah Teja, Adeng menuturkan di laga melawan Barito, penjaga gawang nomor 14 itu tiga kali keluar dari sarangnya. Adeng menyentil keras aksi Teja yang dianggap tidak perlu itu.

Sebab saat keluar menghalau bola, masih ada pemain bertahan Persib lainnya yang memungkinkan menjangkau bola.

"Kiper juga saya lihat tiga kali ke depan, satu heading satu kaki yang satu tangan. Jadi pemikiran saya apa tidak mau main dengan Persija, kan tidak bisa main karena merah," pungkasnya.