Persib Bandung menyoroti sejumlah keputusan wasit serta asisten wasit di laga Persib vs PSM Makassar yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (15/2/2023) kemarin.
Dalam laga yang dimenangkan oleh PSM dengan skor 2-1 itu, keputusan asisten wasit banyak yang dianggap keliru khususnya dalam hal offside. Itu terjadi sebanyak tiga kali.
Padahal dalam tayangan ulang, jelas terlihat pemain Persib tidak dalam posisi offside. Seperti momen saat Marc Klok menerima umpan Nick Kuipers di menit 69.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten wasit menyatakan Klok dalam posisi offside. Padahal Klok berada pada posisi di depan pemain terakhir PSM Makassar.
Usai pertandingan itu, keputusan asisten wasit di laga Persib vs PSM mendapat sorotan dari berbagai pihak, khususnya di media sosial. Persib juga menyoroti hal itu.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI untuk segera meningkatkan kualitas wasit dan asisten Wasit.
"Sampai saat ini kita semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," tegas Teddy dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Oleh karena itu, Teddy mengungkapkan agar hal serupa tidak terjadi lagi di pertandingan lain, penerapan teknologi dalam hal ini VAR (Video Assistant Referee) perlu segera diberlakukan di sepakbola Indonesia.
"Untuk meminimalisasi berbagai kesalahan keputusan wasit tersebut, Persib juga mendukung penuh penerapan teknologi VAR di kompetisi Liga 1 untuk segera dilakukan," kata dia.
Baca juga: Taktik PSM Buat Kambuaya Geregetan |
Meski begitu, Teddy enggan menjadikan keputusan asisten wasit sebagai alasan kekalahan Persib atas PSM. Dia juga mengapresiasi sikap bobotoh yang dengan lapang dada menerima kekalahan tersebut.
"Kekalahan dari PSM Makassar adalah hasil yang tidak kami harapkan. Kami mengapresiasi penonton yang bisa menyaksikan pertandingan dengan tertib sehingga tetap aman dan nyaman," ujarnya.
(bba/mso)