Guardiola Tak Gentar Meski Man City Didakwa Melanggar Financial Fair Play

Soccer Update

Guardiola Tak Gentar Meski Man City Didakwa Melanggar Financial Fair Play

Tim detikSport - detikJabar
Minggu, 12 Feb 2023 03:30 WIB
Manchester Citys head coach Pep Guardiola walks on the pitch after the English Premier League soccer match between Manchester United and Manchester City at Old Trafford in Manchester, England, Saturday, Jan. 14, 2023. (AP Photo/Dave Thompson)
Pep Guardiola (Foto: AP/Dave Thompson).
Jakarta -

Manchester City didakwa Premier League di awal bulan Februari 2023 atas dugaan pelanggaran finansial klub. Laporan keuangannya yang terdiri dari pendapatan dan sponsor klub, dianggap telah mengakali nilai kontrak para manajer dan pemain di periode 2009/2010 hingga 2017/2018.

Meski didakwa melanggar aturan itu, Manajer Manchester City Pep Guardiola sama sekali tidak gentar menghadapinya. Dalam sesi jumpa pers, Jumat (10/2) malam WIB, Pep akhirnya bersuara dan menyatakan dirinya tidak risau akan isu tersebut.

"Ketika UEFA mendakwa kami (tahun 2020 dengan dakwaan yang mirip-mirip sekarang-red), ya sama. Cerita-cerita yang sama, tuduhan-tuduhan yang sama," ujarnya dikutip Sky Sports sebagaimana dilansir dari detikSpor, Sabtu (11/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mempertahankan diri kami, seperti yang terjadi di situasi UEFA waktu itu. Saya sepenuhnya yakin kami tidak bersalah," lanjutnya.

"Sejak Abu Dhabi mengambil alih klub, sejak hari pertama tudingannya sudah selalu seperti itu," tambah Guardiola.

ADVERTISEMENT

Pep Guardiola menegaskan, Manchester City akan berjuang mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Guardiola mau timnya menang dan jadikan permasalahan yang ada sebagai motivasi.

"90 Menit di lapangan, kami berjuang sendiri. Kami selanjutnya harus mengalahkan Aston Villa dan 19 klub lain juga tidak akan membantu kami," ungkapnya.

"Kami memenangkan liga musim lalu. Mari pertahankan kembali musim ini," tegasnya.

Premier League sendiri diketahui akan terus melakukan investigasi. Hukuman yang menanti Manchester City adalah pengurangan poin, degradasi, dan terparah adalah dicopot titel juara Liga Inggris hingga didepak dari liga.

Sebelumnya, ketika Manchester City kalah dari Tottenham Hotspur 0-1 di akhir pekan kemarin, Pep Guardiola tersirat mengibarkan bendera putih untuk perebutan gelar juara. Menurutnya ketika itu, City harus kembali ke trek kemenangan dan jangan mikirin juara dulu.

"Kami tidak berada dalam posisi untuk memikirkan menjadi juara," terangnya.

Manchester City sedang berada di peringkat kedua Klasemen Liga Inggris dengan 45 poin. Minus lima poin dari Arsenal di puncak.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini.

(ral/mso)


Hide Ads