Bos Persib Minta Maaf Imbas Gesekan Bobotoh dan Slemania

Liga 1

Bos Persib Minta Maaf Imbas Gesekan Bobotoh dan Slemania

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 06 Feb 2023 10:32 WIB
Suporter Persib dan PSS Terlibat Gesekan, PT PBB Sampaikan Permohonan Maaf
Suporter Persib dan PSS Terlibat Gesekan (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman tercoreng dengan aksi bentrokan antar suporter yang membuat dua orang mengalami luka-luka. Sebagai tuan rumah, Persib meminta maaf atas hal tersebut.

Laga Persib vs PSS digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2/2023) kemarin. Dalam laga ini, Persib menang dengan skor 2-0. Brace Ciro Alves membawa Maung Bandung merebut lagi puncak klasemen Liga 1.

Namun kemenangan ini tercoreng dengan adanya bentrokan antar suporter. Seperti diketahui, 18 ribu penonton memadati Stadion GBLA di laga tersebut. Dari jumlah itu, 580 suporter PSS hadir di tribun Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan sendiri terjadi saat babak kedua berjalan. Entah apa pemicunya, sekelompok suporter Persib dan PSS itu terlibat bentrok. Bentrokan diawali dengan adu mulut kedua kubu yang disusul aksi saling lempar.

Beruntung bentrokan tersebut berhasil dilerai oleh steward dan petugas keamanan lainnya. Bobotoh dari tribun lain juga ikut membantu mendinginkan suasana.

ADVERTISEMENT

Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan seorang suporter PSS dan bobotoh terluka. Namun, setelah mendapatkan perawatan medis, keduanya diizinkan pulang.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono merespon gesekan dua kubu suporter tersebut. Teddy mengaku prihatin mendengar ada dua suporter yang menjadi korban luka karena gesekan itu.

Mewakili Persib Bandung, Teddy menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, terutama suporter PSS Sleman yang kurang mendapatkan perlakuan semestinya.

"Atas nama Persib, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, termasuk teman-teman dari Sleman yang diperlakukan tidak semestinya selama di dalam dan di luar stadion," ujar Teddy dalam keterangan resminya, Senin (6/2/2023).

Teddy menegaskan, bobotoh yang terlibat bentrok tersebut adalah oknum yang tidak bertanggung jawab, yang dapat memperkeruh suasana di sepakbola Indonesia.

Selain itu, hal tersebut juga berpotensi mempersulit proses izin Persib dalam menggelar pertandingan dengan penonton.

"Inilah yang membuat Persib kerap kesulitan mendapatkan izin penyelenggaraan pertandingan, apalagi dengan kehadiran penonton," tegasnya.

Dia pun mengharapkan, ke depan tidak ada lagi insiden yang melibatkan suporter baik saat menggelar laga kandang maupun saat bermain tandang. Teddy juga berjanji untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan yang aman.

"Sesuai komitmen, kami akan akan terus memperbaiki penyelenggaraan pertandingan kandang, terutama dari sisi keamanan, keselamatan dan kenyamanan," ujarnya.

(bba/yum)


Hide Ads