Persib Bandung memetik kemenangan menghadapi PSS Sleman. Kemenangan dengan skor 2-0 ini diraih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (5/2/2023).
Kemenangan penting ini diraih Persib berkat dukungan penuh suporter di Stadion GBLA. Tercatat ada 18 ribu lebih penonton yang hadir menyaksikan laga ini.
Sebelumnya Persib sempat menggelar laga kandang tanpa penonton kala menghadapi Borneo FC Samarinda di Stadion Pakansari, Bogor. Saat itu, Persib terusir dari Bandung karena GBLA yang sedang disiapkan untuk ajang Piala Dunia U-20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga melawan PSS, Persib mendapat izin untuk memakai Stadion GBLA, ditambah boleh dihadiri oleh penonton. Persib selanjutnya bakal kembali memainkan laga kandang melawan PSM Makassar pada 14 Februari mendatang.
Namun, belum pasti stadion mana yang bakal dipakai Maung Bandung untuk menjamu PSM nanti. Persib tentu ingin kembali menggunakan Stadion GBLA untuk pertandingan di pekan ke-24 itu.
Menanggapi keinginan Persib itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan, belum bisa memastikan apakah GBLA bisa kembali digunakan untuk menggelar pertandingan Liga 1.
"Kita akan koordinasi dengan PUPR, karena di Keppres itu tanggungjawab sudah dibagi, PUPR tanggung jawab infrastruktur, Menpora tanggung jawab kepada dukungan, PSSI ke prestasi," kata Amali di Stadion GBLA.
"Tapi kita sebagai satu kesatuan bahwa kita tuan rumah, kita akan suguhkan yang terbaik (untuk Piala Dunia U-20)," imbuhnya.
Amali mengaku paham betul dengan keinginan klub. Bagi dirinya, keinginan Persib yang mau menggunakan lagi Stadion GBLA ditengah persiapan Piala Dunia U-20, dibolehkan asal tidak mengganggu persiapan.
"Saya memahami kebutuhan klub, sangat dipahami, karena tidak gampang mendapatkan tempat bertanding, tapi kita lihat juga seperti apa yang sedang disiapkan PUPR, sepanjang itu tidak menggangu persiapannya, ya silahkan saja," ungkapnya.
Soal persiapan piala dunia sendiri, Amali menuturkan jika FIFA selaku penyelenggara sudah meninjau langsung venue yang bakal dijadikan stadion pertandingan.
"Kalau untuk lapangan venue utamanya, FIFA kan sudah menginspeksi, termasuk Jalak Harupat, jadi mereka sudah lihat persiapan kita, masuk ke sarana pendukungnya, dan di LOC sekarang ada seleksi sukarelawan," ucapnya.
Di Piala Dunia U-20 nanti, menurutnya Indonesia bakal menggelar opening ceremony. Hal ini kata Amali jadi yang pertama kali dilakukan di ajang empat tahunan itu.
"Dan ada satu hal yang berbeda di U-20 di beberapa negara sebelumnya, sebenarnya U-20 itu tidak ada seremonial pembukaan, openingnya. Tapi khusus untuk Indonesia, ini oleh presiden FIFA itu diizinkan," pungkasnya.
(bba/yum)