Penyerangan bus Persis Solo usai laga di markas Persita Tangerang pada Sabtu (28/1/2023) menyulut emosi Kaesang Pangarep. Bos Persis Solo itu menyentil Persita melalui media sosial.
Laga Persita vs Persis sendiri tersaji pada pekan ke-21 Liga 1 2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023). Kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Dikutip dari detikSport, Persis bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-76, menyusul kartu merah Abduh Lestaluhu. Namun Persita gagal memanfaatkan keunggulan pemain menjadi gol hingga pluit panjang berbunyi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petaka menimpa rombongan Persis Solo setelah meninggalkan Stadion Indomilk Arena. Bus yang ditumpangi Gavin Kwan Adsit dkk diserang sekelompok orang tak dikenal di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Oknum-oknum tersebut melempari bus Persis dengan batu hingga menyebabkan kaca depan pecah. Seorang petugas official Laskar Sambernyawa mengalami luka ringan akibat serangan tersebut.
Persis mengutuk keras aksi penyerangan bus mereka di Tangerang. Klub yang bermarkas di Solo itu akan menindak masalah ini dan akan mengawal proses hukum hingga tuntas.
Bos Persis, Kaesang Pangarep, bereaksi atas insiden pelemparan bus timnya. Anak dari Presiden Joko Widodo itu 'menegur' Persita Tangerang di media sosial.
"Woi @Persitajuara," cuit Kaesang di Twitter.
Ia lalu menyinggung soal keamanan yang didapatkan para pemain Persita saat menghadapi Persis pada putaran pertama lalu. Saat itu, dalam laga yang digelar di Yogyakarta, tak ada insiden yang terjadi.
"Bus @persisofficial lewat Yogya padahal adem ayem aja. Alhamdulillah #MataramIsLove," cuitnya.
Kaesang turut menjanjikan bus baru untuk skuad Persis Solo. Hal itu diutarakannya saat menjawab cuitan akun penggemar Laskar Sambernyawa.
"Gapapa. Nanti beli baru lagi. Yang penting sekarang keselamatan pemain dan official dulu," Kaesang Pangarep menuliskan di akun @kaesangp.
Persita Tangerang sendiri ikut mengutuk kejadian penyerangan bus Persis Solo. Dalam keterangan resminya, Laskar Cisadane menyebut oknum pelemparan baru sudah diamankan pihak berwajib.
![]() |
Singgung Tragedi Kanjuruhan
Sementara itu, insiden tersebut disorot Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dia menyinggung Tragedi Kanjuruhan dan tidak adanya ketegasan kepada suporter.
Gibran menyinggung dampak tidak adanya tindakan tegas perihal Tragedi Kanjuruhan pada Oktober lalu. Gibran berharap Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk bisa menyelesaikan masalah ini.
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," Gibran menuliskan di Twitter.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan."
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Bus Persis Dilempari Batu, Kaesang 'Sentil' Persita dan Gibran Soroti Bus Persis Dilempari Batu, Singgung Tragedi Kanjuruhan
(iqk/orb)