Insiden Anyar di Sepakbola yang Bikin Malu Tangerang

Insiden anyar di dunia sepakbola Indonesia terjadi. Kali ini, yang terjadi adalah penyerangan kepada bus yang dinaiki para pemain Persis Solo.

Penyerangan ini berujung pemukulan yang diduga dilakukan para pemain Persis Solo kepada terduga pelaku. Pemukulan dilakukan di sebuah toko.

Dikutip dari detikSport, momen itu viral di media sosial. Dalam video itu terlihat beberapa orang masuk ke sebuah toko mengejar pria. Satu orang yang terlihat seperti Ferdinand Sinaga, mengawali memberi pukulan pada pria itu.

Kemudian, disusul banyak pemain lain ikutan memberi bogem mentah kepada pria tersebut. Di antaranya Shulton Fajar, yang juga ikutan memberi pukulan bertubi-tubi.

Tak lama berselang ramai pemain lain ikut masuk. Di antaranya pemain asing Fernando Rodriguez dan Alexis Messidoro, yang coba menengahi keributan dan menjaga rekan-rekannya agar berhenti.

Namun, saking kacaunya situasi itu, beberapa orang masih berusaha memukuli pria itu. Momen itu disebut-sebut terjadi usai bus Persis Solo diserang si korban.

Hal ini terjadi usai laga Persita Tangerang vs Persis Solo di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023). Bus rombongan Persis diserang sekelompok orang. Kaca bagian samping dan depan pecah, dan satu staf dikonfirmasi Persis mengalami luka ringan.

Kejadian itu membuat kekerasan di Liga 1 berlanjut. Sebelumnya, Arema FC juga mengalami insiden penyerangan di jalan, usai pulang dari pertandingan melawan PSS Sleman.

Para pemain Persis Solo. Foto: dok. Persis Solo

Bikin Malu Tangerang!

Presiden Persita Tangerang Ahmed Rully Zulfikar angkat suara soal insiden yang terjadi. Ia begitu geram dan menyebut insiden itu bikin malu Tangerang.

"Bikin malu Tangerang," tulis Rully lewat sosial media pribadinya.

"Semua sedang berusaha memperbaiki sepakbola, oknum-oknum ini yang merusak sepakbola, Gak ada kata ampun buat para oknum, yang lain siap-siap diciduk," sambungnya dengan menampilkan wajah terduga pelaku pelemparan.

Pihak Persita Tangerang pun sudah mengeluarkan pernyataan. Mereka mengutuk aksi itu dan para pelaku sudah diamankan, serta menggaungkan perdamaian untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik.

"Tidak ada ruang untuk vandalisme dan kekerasan dalam sepakbola! Baik di dalam maupun luar lapangan. Suporter Persis Solo datang ke Tangerang diterima dan ditemani dengan baik oleh fans Persita, bahkan sebelum pertandingan kedua suporter saling menyuarakan persaudaraan bersama."

"Saat ini oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut sudah diamankan oleh pihak berwajib dan akan diproses lebih lanjut. Sekali lagi sepakbola itu indah dan damai. Mari #SalingSupport untuk memajukan sepakbola Indonesia," demikian isi pernyataan resmi Persita Tangerang

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Bos Persita ke Oknum Suporter: Bikin Malu Tangerang