FIFA Soroti Rumput Stadion Si Jalak Harupat Jelang Piala Dunia U-20

Bandung

FIFA Soroti Rumput Stadion Si Jalak Harupat Jelang Piala Dunia U-20

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 19 Jan 2023 18:00 WIB
Foto udara Stadion Si Jalak Harupat yang tengah direnovasi, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). Pemerintah melalui Kementerian PUPR merenovasi Stadion Si Jalak Harupat yang ditujukan untuk perhelatan Piala Dunia U-20 pada Mei hingga Juni 2023.
Disiapkan Perhelatan Piala Dunia U-20, Stadion Jalak Harupat Direnovasi. (Foto: Raisan Al Farisi/Antara Foto)
Bandung -

Bandung telah ditunjuk menjadi salah satu kota untuk tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Rencananya, gelaran akbar sepak bola kelompok umur tersebut akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) sebagai venue utama pertandingannya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat Asep Sukmana mengatakan selama proses persiapan berlangsung, tim ahli dari FIFA sudah 2 kali berkunjung ke Bandung. Ia mengakui, faktor yang paling disorot oleh FIFA adalah kualitas rumput SJH menjelang digunakan sebagai venue utama pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

"FIFA itu sudah 2 kali datang, karena mereka fokusnya ke infrastruktur menjelang Piala Dunia U-20. Dan mereka yang sangat diperhatikan adalah rumput. Jadi rumput ini harus terstandarisasi, sebagaimana halnya stadion-stadion yang digunakan untuk pertandingan internasional," kata Asep kepada detikJabar, Kamis (19/1/2023).

Asep mengungkap, jika mengikuti standar stadion yang ideal dengan persyaratan FIFA, maka stadion tersebut harus seperti Old Trafford yang menjadi kandang Manchester United atau Stadion Hindmarsh yang merupakan markas Adelaide United asal Australia.

Selain rumput, Stadion Si Jalak Harupat juga harus didukung fasilitas lain yang menjadi standar FIFA. Mulai dari kapasitas penerangan di stadion, penggunaan single seat di tribun penonton hingga fasilitas penunjang lain seperti ketersediaan toilet.

Namun, Asep memastikan Stadion Si Jalak Harupat kini sedang menjalani renovasi untuk menyambut Piala Dunia U-20 2023. Berbagai perbaikan sudah mulai dilakukan dimulai dari penggantian rumput stadion, penggunaan single seat di tribun hingga pengecatan ulang SJH agar lebih terlihat menarik menjelang piala dunia digelar.

"Proses renovasi sekarang sedang berjalan. Kita sedikit agak tenang karena kita sudah diverifikasi oleh FIFA, jadi kita tahu dimana kekurangan-kekurangannya. Jadi kita masih punya waktu sampai Februari, kalaupun masih ada yang harus diperbaiki, itu masih ada waktu sampai penyelenggaraan," katanya.

Sekadar diketahui, Bandung ditunjuk menjadi salah satu kota untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bandung akan menjadi tuan rumah bersama Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, dan Bali.

Piala Dunia U-20 rencananya akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023. Selain menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung sebagai venue utama pertandingan, ada 4 lapangan lain yang disiapkan untuk tempat latihan para negara peserta piala dunia yang berlaga di Bandung.

Adapun keempat venue yang akan digunakan sebagai lapangan Latihan atau training site yaitu Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) serta Stadion Sidolig milik Persib Bandung. Kemudian dua venue lainnya yang telah disiapkan yaitu di lapangan kampus Universitas Padjajaran (Unpad) dan lapangan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

(ral/iqk)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT