Tenang... Pertahanan Persib Kian Kokoh di Tangan Luis Milla

Liga 1

Tenang... Pertahanan Persib Kian Kokoh di Tangan Luis Milla

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 29 Des 2022 19:20 WIB
Pelatih Persib Bandung Luis Milla
Pelatih Persib Bandung Luis Milla (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung - Persib Bandung telah memainkan 16 pertandingan di putaran pertama Liga 1 2022/2023. Persib hanya menyisakan satu pertandingan lagi melawan Persija Jakarta untuk menyelesaikan setengah kompetisi. Namun ada hal yang disorot dari Persib di setengah musim Liga 1 ini.

Hal itu ialah banyaknya gol yang bersarang ke gawang Maung Bandung. Padahal Persib adalah tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 musim lalu. Dari 34 pertandingan, Persib hanya kebobolan 22 gol. Sedangkan saat ini, dari 16 pertandingan, Persib sudah kemasukan 26 gol.

Jika melihat dari komposisi pemain, Persib sebenarnya tidak terlalu banyak merombak pemain di lini belakang. Achmad Jufiryanto, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo masih jadi bek tengah andalan Persib musim lalu dan sekarang. Begitu juga di sektor penjaga gawang. Teja Paku Alam dan Made Wirawan juga masih stay di bawah mistar.

Bahkan Persib kini mendapat kekuatan baru setelah bergabungnya Rachmat Irianto dan Daisuke Sato yang berposisi sebagai bek tengah dan bek kiri. Namun hal itu justru membuat gol yang bersarang ke gawang Persib menjadi lebih banyak.

Meski jumlah kebobolan Persib lebih banyak ketimbang musim lalu, namun legenda Persib, Yudi Guntara membantah jika lini pertahanan mantan timnya itu dianggap rapuh. Yudi menuturkan jika memang Persib di awal Liga 1 musim ini mengalami kesulitan dan banyak kemasukan gol.

Namun kata dia, hal itu terjadi saat Persib masih dilatih Robert Alberts. Setelah kedatangan Luis Milla, ia mengungkapkan jika pertahanan Persib menjadi semakin kokoh. Bahkan Persib semakin produktif dalam mencetak gol.

"Dari awal (Liga 1) sampai pertandingan ketujuh memang banyak kebobolan saat dilatih Robert. Tapi pas dipegang Luis Milla banyak mencetak gol ya dengan formasi barunya," kata Yudi kepada detikJabar, Kamis (29/10/2022).

"Jadi karena ini dua pelatih, tidak bisa disebut Persib kebobolan banyak rapuh pemain belakangnya," tegas dia.

Yudi mengakui di zaman Robert dan ketika ditangai Budiman sebagai caretaker, pertahanan Persib begitu mudah dijebol. Ia mencontohkan saat Persib kalah berturut-turut dari Bali United (3-2) dan PSM Makassar (5-1).

"Lawan PSM Makassar kalah 5-1, lawan Borneo kalah, Bali kalah. Tapi pas dipegang Luis Milla bisa masukkan lima gol lawan Barito (Putera), menang 5-2 kan. Kemudian menang lawan RANS, Arema dan seterusnya sampai tidak terkalahkan sekarang," jelasnya.

Meski begitu, Yudi juga menginginkan agar Persib melakukan evaluasi dengan banyaknya gol yang bersarang. Ia pun mendukung keinginan Luis Milla yang meminta manajemen klub untuk mendatangkan pemain baru di posisi bek kiri.

Namun secara keseluruhan, mantan pemain yang turut mengantar Persib juara Liga Indonesia tahun 1994/1995 ini mengungkapkan jika lini belakang Persib saat ini patut dipertahankan.

"Kalau menurut saya dengan strategi Luis Milla merotasi pemain, menurut saya patut dipertahankan. Apalagi Igbonefo mulai main lagi . Kalau menurut saya cukup, tinggal jaga kekompakan tim," ujar dia.

(bba/yum)



Hide Ads