Saat Victor Igbonefo 'Menjelma' Jadi Didier Drogba

Liga 1

Saat Victor Igbonefo 'Menjelma' Jadi Didier Drogba

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 27 Des 2022 13:00 WIB
Victor Igbonefo.
Victor Igbonefo. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Persib Bandung ditahan imbang 1-1 Persikabo 1973 di pekan ke-17 Liga 1 2022/2023. Laga bertajuk derby Jawa Barat itu sekaligus menutup putaran pertama liga.

Satu poin yang diraih Persib di laga itu didapat secara dramatis. Berapa tidak, Persib yang seakan bakal kalah di laga itu bisa mencetak gol di penghujung laga dari kaki Daisuke Sato.

Persib tertinggal lebih dulu lewat gol Gustavo Tocantins di menit 60. Sepanjang pertandingan, Persib benar-benar kesulitan menembus rapatnya pertahanan Persikabo.

Mau tidak mau, Persib yang ketinggalan satu gol harus bermain menyerang total. Apalagi saat itu, Persib sudah kehilangan David da Silva yang ditarik keluar karena cedera sejak menit ke-32.

Berbagai cara dilakukan Persib untuk mencetak gol. Namun upaya-upaya yang dilakukan Ciro Alves dan kawan-kawan tak kunjung membuahkan hasil.

Di sisi lapangan, pelatih Luis Milla tak berhenti mencari cara untuk menjebol gawang Laskar Padjajaran. Entah apa yang ada di benak pelatih asal Spanyol ini, di menit ke-70, ia memainkan Victor Igbonefo dan menarik Beckham Putra.

Bukannya dipasang di posisi aslinya sebagai bek tengah, Igbonefo justru diplot sebagai penyerang dan mengemban tugas jadi pemain nomor 9 di sisa waktu pertandingan.

Kala itu, Persib memang banyak memainkan bola-bola atas. Sebab Persikabo memainkan taktik 'parkir bus' dimana hampir seluruh pemainnya ada di wilayah pertahanan sendiri.

Luis Milla sepertinya ingin Igbonefo jadi pemain yang mampu memenangkan duel-duel udara. Sebab, tak ada lagi pemain yang bisa jadi target bola atas setelah David da Silva dan juga Nick Kuipers ditarik keluar.

Meski tak mencetak gol, namun keberadaan Igbonefo di kotak penalti beberapa kali mampu menciptakan peluang dan menarik perhatian pemain belakang Persikabo.

Hingga akhirnya, Daisuke Sato menjadi penyelamat dengan golnya di menit 96. Gol itu berawal dari sepak pojok Erwin Ramdani dan terjadi kemelut di mulut gawang. Sato yang mendapat peluang langsung menceploskan bola dan menjadi gol penyeimbang kedudukan.

Igbonefo sendiri mengaku itu momen pertamanya bermain sebagai seorang penyerang selama karirnya di dunia sepakbola. Pemain naturalisasi berusia 37 tahun ini merasakan kesan tersendiri setelah pertandingan usai.

Igbonefo mengatakan, setelah mendapat tugas dari Luis Milla, ia membayangkan sosok Didier Drogba. Mantan penyerang Chelsea itu menginsipirasi Igbonefo saat itu.

"Saya berpikir saat itu harus bisa menjadi seperti Drogba (Didier Drogba). Ini pertama main di posisi itu (striker) dalam pertandingan resmi," ujar Igbonefo, Selasa (27/12/2022).

"Saya menikmati walau bermain sebentar dan situasi juga. Saya coba bermain maksimal menjalankan intruksi pelatih," ungkap dia.

Sebelumnya, pelatih Luis Milla mengakui ada pertaruhan dengan memasang Igbonefo sebagai penyerang. Namun ternyata pertaruhan itu cukup merubah jalannya permainan.

"Saya rasa di akhir kami punya peluang lebih banyak setelah melakukan perubahan dengan memasang Victor (Igbonefo) sebagai striker, dan itu memberi tambahan pemain pada area kotak penalti lawan," katanya, Minggu (25/12/2022).

"Lalu kami bermain dengan lebih melebar, melakukan serangan dari sisi dan melepas umpan silang. Saya rasa perubahan itu mengubah jalannya pertandingan dan akhirnya membuat skor menjadi imbang," ujarnya.

(bba/yum)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT