Persib Bandung harus puas bermain imbang 1-1 saat melawan Persikabo 1973 pada lanjutan Liga 1 Indonesia. Dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022) itu, skuat Maung Bandung dibuat kesulitan menembus barisan pertahanan Laskar Padjajaran.
Laga bertajuk Derby Jawa Barat ini awalnya hampir dimenangkan Persikabo. Pasalnya, Persib sudah ketinggalan gol pada ke-60 melalui sontekan Gustavo Tocantins. Skor sementara pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persikabo.
Persib kemudian mencoba merespons ketinggalan gol dengan terus menggempur lini bertahan Persikabo. Namun sayang, berbagai usaha yang dicoba anak asuh Luis Milla ini selalu menemui kebuntuan karena rapatnya barisan bertahan Laskar Padjajaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, stiker Persib David da Silva harus ditarik keluar lebih awal pada menit ke-32. Bomber berkebangsaan Brazil tersebut harus digantikan Arsan Makarin setelah mengalami masalah pada kakinya.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu itu pun tiba. Bek kiri Persib Daisuke Sato menyelamatkan Maung Bandung dari kekalahan. Sato berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Persikabo hingga menjadi gol pada menit ke-97. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Di luar kegigihan skuat Persib mengejar ketertinggalan, pelatih Luis Milla menerapkan taktik tak biasa untuk membongkar barisan bertahan Persikabo. Milla pada menit ke-70, menarik Beckham Putra yang mengalami cedera dan memasukkan Victor Igbonefo di lini penyerangan.
Igbonefo pun diberi tugas oleh Milla untuk menjadi pemain nomor 9 pada laga tersebut. Meski tak mencetak gol, pemain naturalisasi berumur 37 tahun itu mampu menggantikan peran David da Silva melalui ancaman duel udaranya.
Milla pun mengakui pertaruhan memasang Igbonefo sebagai striker cukup merubah jalannya permainan. Namun sayangnya, Milla masih belum puas dengan performa anak asuhnya karena banyak membuang peluang di mulut gawang Persikabo.
"Saya rasa di akhir kami punya peluang lebih banyak setelah melakukan perubahan dengan memasang Victor (Igbonefo) sebagai striker, dan itu memberi tambahan pemain pada area kotak penalti lawan," katanya, Minggu (25/12/2022).
"Lalu kami bermain dengan lebih melebar, melakukan serangan dari sisi dan melepas umpan silang. Saya rasa perubahan itu mengubah jalannya pertandingan dan akhirnya membuat skor menjadi imbang," ucapnya menambahkan.
Meski bermain imbang, Milla mengapresiasi performa skuat Persib. Sebab, anak asuhnya sudah menunjukan daya juang yang tinggi dan tak kenal lelah untuk mengejar ketertinggalan gol dari Persikabo 1973.
"Saya sangat senang dengan pemain di tim dan juga bangga terhadap perjuangan mereka, spirit mereka di pertandingan. Kondisinya sangat sulit karena lawan menurut saya cukup mengejutkan karena hanya fokus bertahan dan main dengan gaya seperti itu," tuturnya.
"Ini memungkinkan ke depannya, banyak tim yang bermain seperti itu. Tapi tim kami tadi terus berjuang, terus menguasai bola dan mencoba untuk menemukan ruang," pungkasnya.
(ral/mso)