Djanur: Kemenangan Persikabo Dirampok Wasit

Persikabo 1973 harus puas berbagi angka dengan RANS Nusantara. Dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023, kedua tim bermain imbang 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (9/12/2022).

Persikabo unggul gol terlebih dahulu pada menit ke-31 lewat sepakan Bruno Dybal. Namun keunggulan tak berlangsung lama, RANS Nusantara mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Septian Bagaskara mencetak gol di menit 44.

Laga ini diwarnai kontroversi. Persikabo punya peluang untuk unggul di babak kedua saat Gustavo Tocantins melepaskan tendangan ke gawang RANS Nusantara. Dalam tayangan ulang, bola terlihat sudah melewati garis gawang.

Namun wasit Wawan Rafiko tidak menganggap itu gol. Kontroversi juga terjadi di penghujung laga. Kali ini Persikabo benar-benar bisa mencetak gol, juga dari kaki Gustavo.

Namun gol Gustavo dianulir oleh wasit karena dianggap offside. Padahal jika melihat dengan seksama, ada satu pemain RANS Nusantara yang berdiri di belakang dua pemain Persikabo.

Usai pertandingan, pelatih Persikabo Djajang Nurdjaman mengaku kecewa dengan keputusan wasit. Ia menganggap seharusnya Persikabo bisa menang dengan skor 3-1.

"Ya hasil pertandingan secara resmi betul 1-1, tapi sebetulnya apa yang terjadi di lapangan kami menang 3-1, kami tidak terlalu ngotot mempermasalahkan di lapangan," kata Djanur saat jumpa pers.

"Tapi setelah selesai pertandingan hp kami (saya) dibanjiri whatsapp yang nonton, dua-duanya sah gol, satu jelas masuk ke dalam (bola), yang satu tidak offside," tegasnya.

Saking kecewanya, pelatih yang akrab disapa Djanur ini meminta PSSI dan PT LIB untuk membenahi wasit-wasit yang memimpin jalannya pertandingan di kompetisi sepakbola.

"Jadi kalau begitu saya mengimbau LIB, federasi katanya mau perbaikan, perbaikan dimana kalau wasitnya masih begini terus. Perbaikan utama justru wasit. Buat apa juga wasit di samping gawang itu, buat apa masa gak kelihatan," tegas Djanur.

Djanur menganggap kemenangan Persikabo atas RANS Nusantara FC dirampok oleh wasit. "Jadi lebih kepada itu komentar saya, kemenangan kami seperti dirampok oleh wasit, seharusnya kami leading 3-1 kalau melihat di lapangan," tutup Djanur.