Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2022 yang baru pertama kali digulirkan setelah vakum dua bulan lebih. Laskar Padjajaran kalah 0-2 dari tuan rumah PSM. Pertandingan yang mempertemukan PSM melawan Persikabo digelar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Senin (5/12/2022) sore.
Usai pertandingan, pelatih Persikabo Djajang Nurdjaman mengakui timnya kalah karena kurangnya persiapan menghadapi kompetisi yang baru dimulai kembali. Djajang juga menyampaikan ucapan selamat kepada PSM.
"Kami ucapkan selamat atas kemenangan PSM hari Ini dengan skor 2-0 dan barangkali kami tampil dalam lanjutan Liga 1 yang sempat terhenti ini, saya pikir boleh dikatakan kurang maksimal karena banyak kendala sana sini setelah 2 bulan tidak ada kompetisi," kata Djajang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan mencari alasan tapi kenyataan seperti itu. Kami tampil kurang perform sehingga kami mengalami kekalahan seperti ini," ungkapnya.
Meski kalah dari PSM namun Djajang bersyukur Liga 1 akhirnya bisa dilanjutkan pascatragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Bahkan kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini, para pemainnya menggelar 'nobar' saat detik-detik pengumuman Liga 1 dilanjutkan.
"Mengenai dilanjutkannya Liga 1 saya pikir ini sebuah kabar gembira dan kami semuanya bersuka cita menerima informasi ini karena ini yang diharapkan kelanjutan liga ini setelah 2 bulan lebih berlatih tanpa kepastian," ujarnya.
Baca juga: Kala Bobotoh Keluarkan Unek-unek Soal Persib |
Seperti diketahui, sebuah video yang memperlihatkan para pemain Persikabo tengah nobar konferensi pers yang dilakukan oleh Menpora, Kapolri dan Menkopolhukam diunggah di akun instagram klub. Dalam video itu, para pemain tampak bersorak ketika diumumkan jika Liga 1 bisa dilanjutkan per hari ini.
"Saya pikir tadi sehingga begitu anak-anak secara langsung dari radio tentang izin dari pemerintah, kepolisian agak sedikit bergembira ya di ruang ganti kami, itu yang terjadi. Yang pasti kami sangat senang dilanjutkannya Liga 1 ini dan pasti ini mewakili seluruh insan sepakbola di tanah air," tutup Djanur.
(bba/iqk)