Umuh Muchtar Beberkan Kondisi Persib Saat Liga 1 'Mati Suri'

Kompetisi sepakbola Indonesia sudah dua bulan lebih vakum pasca tragedi Stadion Kanjuruhan. Berhentinya kompetisi tentu berdampak besar bagi kelangsungan klub, khususnya peserta Liga 1.

Tidak digelarnya pertandingan membuat pemasukan klub yang berasal dari tiket hingga sponsor terhambat. Hal itu pastinya menggoyang kondisi keuangan klub, tidak terkecuali Persib Bandung.

Dikenal sebagai salah satu klub mapan di Indonesia, Persib juga terdampak vakumnya kompetisi. Belum jelasnya kelanjutan liga membuat Persib harus pintar-pintar mengatur aktivitas klub.

Lalu seperti apa kondisi tim Persib saat ini di tengah ketidakpastian kompetisi Liga 1?

Komisari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar blak-blakan menjelaskan kondisi klub saat ini. Umuh mengatakan Persib sama dengan klub-klub lainnya yang kebingungan di tengah vakumnya sepak bola nasional.

"Bukan Persib saja, semua (klub) dalam keadaan kebingungan, bingung dengan keadaan begini harus bagaimana, karena sampai saat ini belum ada kejelasan," kata Umuh dalam acara GoSib detikJabar, Rabu (23/11/2022).

Soal keuangan klub, Umuh mengungkapkan Persib saat ini masih dalam kondisi stabil dengan tidak meliburkan tim dan tetap menggelar latihan. Untungnya kata dia, pemilik klub masih mampu menanggung pengeluaran meski pemasukan tersendat.

"Persib nggak ada masalah, masih bisa berjalan, latihan jalan terus sehari-hari meski harus mengeluarkan biaya juga. Saya yakin Pak Glenn (Direktur Utama PT PBB) dengan segala cara bisa membuat berjalan lancar. Makanya (klub) yang lain ada yang latihan ada yang tidak. tapi Persib jalan terus," ujarnya.

Namun jika nasib kompetisi tanpa ada kejelasan, menurut Umuh Persib juga pastinya akan mengambil langkah bijak yakni dengan meliburkan tim. "Tapi kalau ke depan nggak ada kejelasan, ya pasti istirahat lagi mau ngapain lama-lama kan," jelasnya.

Untuk itu, ia sangat berharap agar kompetisi Liga 1 bisa segera bergulir lagi. "Yang penting harus ada pertandingan biar ada pemasukan dari tiket sponsor dan lain-lain. Semua klub mengalami," tutup Umuh.