HistoriSib: Gelar Juara Persib pada 2012 yang Kerap Terlupakan

HistoriSib: Gelar Juara Persib pada 2012 yang Kerap Terlupakan

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 11 Nov 2022 19:00 WIB
Logo Klub Liga 1 mulai dari Arema, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara, Madura United, Mitra Kukar, Persebaya, Persela, Perseru, Persib, Persija, Persipura, PS Tira, PSIS, PSM, PSMS, dan Sriwijaya FC
Logo Persib Bandung. (Foto: Infografis Detiksport)
Bandung -

Jika berbicara soal gelar juara Persib Bandung, mayoritas akan mengingat trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Kedua trofi itu diraih berkat tangan dingin pelatih Djadjang Nurdjaman.

Tapi ada trofi lain yang pernah diraih Djanur sejak menukangi Persib. Gelar juara itu diraih di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada 2012. Akan tetapi, gelar juara ini jarang diperbincangkan, bahkan kerap terlupakan.

Trofi yang dimaksud adalah Piala Celebes atau Celebes Cup Championship (CCC) II. Meskipun hanya bertajuk sebagai turnamen pramusim, trofi ini menjadi catatan mulus di awal karier kepelatihan Djanur yang ditunjuk menukangi Persib Bandung semenjak Agustus 2012.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Piala Celebes sendiri diinisiasi Kelompok Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Tadinya, turnamen itu hendak digelar di Makassar dengan mempertemukan 4 klub yaitu klub juara ISL, klub juara Divisi I, klub juara Habibie Cup, Persim Maros, dan klub juara Celebes Cup edisi pertama, Makassar United.

Namun karena mengalami kendala teknis, turnamen pada 2012 itu dipindah ke Bandung. Empat tim diundang pada turnamen tersebut yaitu Sriwijaya FC, Barito Putra, Makassar United dan Persib Bandung.

ADVERTISEMENT

Dalam menatap gelaran ini, Djajang tak main-main mempersiapkan skuadnya. Saat itu, 4 pemain berlabel timnas Djajang digaet untuk bergabung dengan Persib dan tampil dalam turnamen tersebut. Ada nama I Made Wirawan, Firman Utina, Jajang Sukmara hingga Muhammad Ridwan.

Tak hanya itu, skuad Persib pada turnamen itu juga bertabur bintang. Made jadi penjaga gawang utama Persib yang dikawal 4 pemain belakang seperti Supardi Nasir, Abanda Herman, Maman Abdurrahman dan Toni Sucipto.

Di lini tengah selain Firman Utina, ada nama Hariono, Mbida Messi dan Asri Akbar. Di sisi sayap penyerangan Persib ada nama M Ridwan dan Atep, serta Herman Dzumafo yang diplot sebagai striker tunggal untuk menjadi mesin gol Persib di turnamen tersebut.

Rangkuman Perjalanan

Pada laga perdana menjamu Makassar United, Sabtu (3/11/2012), Persib berpesta gol 5-1. Dzumafo mencatat hattrick pada laga tersebut, kemudian dua gol lainnya dicetat Atep dan M Ridwan. Di kubu lawan, gol tunggal disarangkan Edgar Rolon lewat titik putih.

Setelah menumbangkan Makassar United, Persib bersua dengan Sriwijaya FC di laga final. Laga sarat gengsi ini menjadi ujian sesungguhnya bagi Persib, karena memang Laskar Wong Kito merupakan klub langganan juara di Indonesia.

Turun dengan skuad terbaiknya pada Minggu (4/11/2012), Persib dibuat kewalahan oleh skuad Sriwijaya FC. Saat masih diperkuat Ferry Rotinsulu di bawah mistar, Persib tak mampu menebar ancaman berarti pada babak pertama di lini pertanahan Sriwijaya.

Gol itu akhirnya tercipta di menit-menit awal babak kedua. M Ridwan yang menyisir dari sisi kanan lini serang Persib, berhasil membuat gol indah lewat tendangan kaki kirinya. Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Kemenangan Persib di Piala Celebes disambut meriah para Bobotoh. Mereka yang memadati Stadion Siliwangi tumpah merayakan trofi pertama Persib di bawah arsitek baru Djajang Nurjaman.

Pelatih Barito Putera Djadjang NurdjamanMantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman. Foto: (Yudha Maulana/detikcom)

Setelah kemenangan di Piala Celebes, Djanur mempertahankan mayoritas anak asuhnya hingga musim-musim berikutnya. Hanya sedikit bongkar-pasang yang dilakukan Djanur untuk memperkuat skuad Persib. Mereka yang didatangkan di antaranya Sergio van Dijk, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Ferdinand Sinaga hingga hingga Djibril Coulibaly.

Dua tahun usai menjuarai Piala Celebes, racikan Djanur akhirnya membuahkan hasil. Pada 7 November 2014, Persib berhasil menyabet gelar ISL musim 2013/2014. Gelar ini sekaligus menjadi pelepas dahaga bagi Persib setelah terakhir memenangkan trofi Liga Indonesia tahun 1994/1995 atau puasa sekitar 19 tahun lamanya.

HistoriSib adalah rubrik khas detikJabar. Rubrik ini mengulas tentang sejarah, data dan fakta seputar Persib.

Halaman 2 dari 2
(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads