Tahun 2014 menjadi istimewa bagi Persib Bandung. Setelah 19 tahun menanti, Persib berhasil meraih juara Liga Indonesia. Bermain lawan Persipura Jayapura di partai final, Persib menang lewat drama adu penalti.
Tepat 7 November 2014, puluhan ribu Bobotoh memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Datang jauh-jauh dari Bandung dan berbagai daerah lain, Bobotoh tentu ingin Persib menang dan menjadi juara. Namun mengalahkan Persipura bukanlah hal mudah.
Pertandingan puncak ini berjalan penuh drama dan menguras emosi. Laga berakhir 2-2 di waktu normal 2x45 menit. Begitupun saat babak tambahan 2x15 menit, tak ada gol tercipta dari kedua klub. Pemenang pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak ini, peran penjaga gawang amat vital. Mereka harus bisa melakukan penyelamatan. Hal itulah yang kemudian dilakukan I Made Wirawan. Penjaga gawang Persib ini berhasil menepis satu dari empat tendangan Persipura.
Tepisan itu dilakukan Made terhadap tendangan pemain Persipura, Nelson Alom. Ketika itu, skor sedang 4-3 untuk keunggulan Persib. Nelson Alom punya kesempatan menyamakan skor.
![]() |
Sebelum eksekusi penalti Nelson Alom dimulai, Made terlihat melakukan 'ritual'. Ia memutar badan dan membelakangi arah bola. Made tampak menggantungkan tangganya ke jaring gawang bagian belakang. Beberapa detik Made melakukan itu sebelum berjalan menghadapi Nelson Alom yang sudah siap menendang.
Wasit Prasetyo Hadi pun meniup peluit. Nelson Alom menendang bola dengan keras ke arah tengah kiri gawang. Pada saat bersamaan, Made terbang ke arah yang sama dan berhasil memblok bola.
Keberhasilan Made menepis tendangan penalti membuat langkah Persib menjadi juara semakin dekat. Achmad Jufrianto yang jadi penendang terakhir sukses menjalankan tugasnya. Tendangannya masuk dan memastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 jadi milik Persib Bandung.
Momen tak terlupakan. Simak di halaman selanjutnya.