HistoriSib: Momen Balik Badan Made Wirawan di Final ISL 2014

HistoriSib: Momen Balik Badan Made Wirawan di Final ISL 2014

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 07 Nov 2022 20:00 WIB
Kiper Persib I Made Wirawan.
Kiper Persib I Made Wirawan. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Tahun 2014 menjadi istimewa bagi Persib Bandung. Setelah 19 tahun menanti, Persib berhasil meraih juara Liga Indonesia. Bermain lawan Persipura Jayapura di partai final, Persib menang lewat drama adu penalti.

Tepat 7 November 2014, puluhan ribu Bobotoh memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Datang jauh-jauh dari Bandung dan berbagai daerah lain, Bobotoh tentu ingin Persib menang dan menjadi juara. Namun mengalahkan Persipura bukanlah hal mudah.

Pertandingan puncak ini berjalan penuh drama dan menguras emosi. Laga berakhir 2-2 di waktu normal 2x45 menit. Begitupun saat babak tambahan 2x15 menit, tak ada gol tercipta dari kedua klub. Pemenang pun harus ditentukan lewat babak adu penalti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di babak ini, peran penjaga gawang amat vital. Mereka harus bisa melakukan penyelamatan. Hal itulah yang kemudian dilakukan I Made Wirawan. Penjaga gawang Persib ini berhasil menepis satu dari empat tendangan Persipura.

Tepisan itu dilakukan Made terhadap tendangan pemain Persipura, Nelson Alom. Ketika itu, skor sedang 4-3 untuk keunggulan Persib. Nelson Alom punya kesempatan menyamakan skor.

ADVERTISEMENT
Kiper Persib I Made Wirawan.Kiper Persib I Made Wirawan. Foto: persib.co.id

Sebelum eksekusi penalti Nelson Alom dimulai, Made terlihat melakukan 'ritual'. Ia memutar badan dan membelakangi arah bola. Made tampak menggantungkan tangganya ke jaring gawang bagian belakang. Beberapa detik Made melakukan itu sebelum berjalan menghadapi Nelson Alom yang sudah siap menendang.

Wasit Prasetyo Hadi pun meniup peluit. Nelson Alom menendang bola dengan keras ke arah tengah kiri gawang. Pada saat bersamaan, Made terbang ke arah yang sama dan berhasil memblok bola.

Keberhasilan Made menepis tendangan penalti membuat langkah Persib menjadi juara semakin dekat. Achmad Jufrianto yang jadi penendang terakhir sukses menjalankan tugasnya. Tendangannya masuk dan memastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 jadi milik Persib Bandung.

Momen tak terlupakan. Simak di halaman selanjutnya.

Final pada thaun 2014 tentu jadi momen bersejarah bagi Persib dan Made Wirawan. Pemain asal Bali ini mengatakan tidak akan pernah melupakan kenangan di hari Jumat 7 November 2014 itu.

"Pasti itu kenangan yang nggak akan terlupakan, bahkan fotonya dipajang di rumah," kata Made saat diwawancarai belum lama ini.

Made kala itu sangat bersyukur bisa menebak arah tendangan penalti Nelson Alom. Made menuturkan, ia melakukan penyelamatan itu tanpa firasat apapun. Ia hanya termotivasi untuk bisa menepis tendangan penalti pemain Persipura.

"Firasat sih nggak ada, tapi motivasi waktu itu karena (tendangan) ke 1, 2, 3 masuk dan saya pikir dalam hati masak nggak bisa dapat (bola) yang keempat dan saya udah ngerasa harus dapat, akhirnya benar dapat," terangnya.

I Made WirawanKiper Persib I Made Wirawan. Foto: (dok Persib Bandung)

Made juga bicara soal ritualnya berbalik badan. Pada momen itu, Made mengaku berdoa dan merenung sesaat. Ia menyemangati dirinya sendiri untuk bisa menepis bola.

"Iya di situ saya pikir merenung masak saya nggak bisa dapat sama sekali dan berdoa juga mudah-mudahan bisa. Akhirnya dapat," singkat Made.

Made Wirawan sendiri kini telah menjadi legenda hidup Persib Bandung. Sejak juara tahun itu, Made tak pernah menanggalkan seragam biru-biru. Meski posisinya acap tergantikan, Made tetap setia membela Maung Bandung.



Hide Ads