Keren! Tiga Anak Didikan SSB Sukabumi Akan Berlaga di Singapura

Keren! Tiga Anak Didikan SSB Sukabumi Akan Berlaga di Singapura

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 04 Nov 2022 05:00 WIB
Tiga pemain Sukabumi Football Academy (SFA)
Tiga pemain Sukabumi Football Academy (SFA) yang akan berlaga di SingaCup (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Sepak bola anak usia dini kembali bergeliat di kancah Internasional. Tiga orang peserta didik Sekolah Sepakbola (SSB) Sukabumi Football Academy (SFA) dijadwalkan akan bertanding di Singapura pada 5-12 November 2022.

Mereka adalah Alfa (15) asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Adzka (14) asal Bandung dan Rasik (12) asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Ketiganya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Imran Soccer Academy (ISA) mewakili Indonesia di pertandingan se-Asia yang bernama SingaCup.

Diketahui, SingaCup merupakan turnamen sepakbola pemuda internasional pertama di Asia yang diselenggarakan oleh Dynamique Konzepts Pte Ltd. Sejak edisi perdana yang diadakan dari 07-11 November 2011, SingaCup telah berkembang dari masa ke masa sebagai asosiasi non-sepak bola yang menyelenggarakan turnamen sepakbola pemuda internasional di Asia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CEO Sukabumi Football Academy Wahyu Sugandi mengatakan, tiga peserta didiknya itu akan bertanding dengan kelompok umur (KU) berbeda dan posisi yang berbeda.

"Iya kebetulan untuk SingaCup kali ini ada tiga pemain dari kami yang akan berkolaborasi dengan academy besar di Jakarta. Alhamdulillah kita bisa memberangkatkan masing-masing satu pemain per KU yaitu 2007, 2008 dan 2010," kata Wahyu kepada detikJabar, Kamis (3/11/2022).

ADVERTISEMENT

Kelompok umur 2007 diwakili oleh Alfa sebagai penjaga gawang. Sebelum bergabung dengan SFA, Alfa pernah menjadi murid di Imran Soccer Academy. Dia dinilai memiliki kemampuan dalam sepakbola dengan teknik sebagai penjaga gawang sehingga diikutsertakan dalam turnamen tersebut.

Sementara itu, untuk KU 2008 diwakili oleh Adzka dengan kelebihannya sebagai posisi striker (penyerang). Wahyu mengatakan, alasan Adzka mengikuti pertandingan SingaCup karena ia tak pernah mengalami masalah selama latihan di SFA.

Kemudian untuk KU 2010 akan diwakili oleh Rasik alias Faris. Rasik memiliki postur tubuh yang lebih besar dibandingkan anak seusianya. Selain itu, ia juga sudah terbiasa mengikuti berbagai macam event seperti Clear of The Week dan Liga Top Youth.

"Rencananya nggak langsung terbang ke Singapura. Mereka akan training center dulu di Batam, ke Singapura tanggal 6 November," ujarnya.

Pihaknya menekankan kepada para peserta didik bahwa kemenangan adalah bonus dalam pertandingan. Dia menyebut, keleluasaan dan pengalaman anak-anak dalam bermain lebih penting diutamakan.

"Kalau saya pribadi selalu tekankan ke anak-anak bahwa kemenangan itu bonus, bermain sebaik mungkin sesuai dengan apa yang didapat dari arahan pelatih. Yang penting anak-anak bermain lepas dan bagus, sehingga timnya bisa bermain baik," ucap Wahyu.

Pelatih Sukabumi Football Academy (SFA) yang juga mantan pemain Persib, Aji Nurpijal menambahkan, ketiga anak tersebut sudah dipersiapkan sejak lama untuk mengikuti pertandingan internasional. Mereka dibekali kesiapan teknik, mental dan fisik.

"Pasti ada persiapan khusus terutama fundamental mereka untuk menjadi contoh dalam tim yang dibela. Sudah lama disiapkan baik dari teknik fundamen," kata Aji.

Aji menyatakan, event internasional ini harus jadi kesempatan bagi para peserta didiknya untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka dalam bersepakbola.

"Untuk event internasional ini baru tiga pemain ini ya g mencari pengalaman lebih untuk meningkatkan individunya bahwa 'oh level internasional itu seperti ini.' Terutama fisiknya, tekniknya itu juga pengalaman bagi individu untuk lebih giat lagi," ucapnya.

"Bukan malah makin puas, nanti di level Asia itu kan lawannya ada dari Australia, India. Jadi datang ke sini makin rajin karena ada target sendiri untuk menaikkan level latihannya," katanya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads