.webp)
Mimpi Pesantren Salafiyah Al-falah untuk menjuarai Liga Santri 2022 akhirnya terwujud. Pesantren yang mewakili Jawa Barat ini berhasil mengalahkan Pesantren Darul Huda Mayak yang mewakili Jawa Timur di partai final.
Dalam laga puncak yang digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/10/2022) kemarin, Pesantren Salafiyah Al-falah menang lewat babak adu penalti dengan skor 5-3 setelah di waktu normal bermain imbang 0-0.
Di partai final itu, kedua tim bermain saling menyerang. Meski unggul dalam penguasaan bola 57 berbanding 43. Namun, Pesantren Salafiyah Al-falah terus menerus digempur oleh Pesantren Darul Huda Mayak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Jawa Timur itu mampu melepaskan 17 tembakan dengan empat diantaranya tepat sasaran sepanjang pertandingan. Sementara wakil Jawa Barat, hanya mampu melepaskan sembilan tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
"Alhamdulillah (juara)," kata pelatih Pesantren Salafiyah Al-falah Elda Harjuansyah.
Kemenangan itu mewujudkan mimpi pesantren asal Bojongsoang, Kabupaten Bandung ini untuk mempersembahkan kado istimewa di momen Hari Santri Nasional tahun ini.
Dilansir dari laman PSSI, dalam partai final itu turut hadir KASAD Jenderal Dudung Abdurachman, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menpora Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan kalangan petinggi lainnya.
"Luar biasa, saya tidak mengira kalau pak KASAD menyelenggarakan liga santri seserius ini. Luar biasa," ucap Yaqut.
"Serius sekali, tahun sebelumnya juga digelar liga santri tapi tidak sedahsyat ini. ini keren. Saya selaku Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada pak KASAD atas inisiatifnya menggelar liga santri ini," sambungnya.
Sementara KASAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan liga santri ini menjadi ajang potensi sepak bola bagi generasi muda khususnya dari kalangan santri.
"Dari ajang liga santri akan muncul talenta-talenta berbakat, dan ke depannya dapat tampil di tingkat nasional dan internasional," singkat Dudung.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan banyak pemain nasional yang berasal dari jebolan santri. Beberapa diantaranya ialah Evan Dimas, Witan Sulaiman dan Nadeo Argawinata.
"Luar biasa Liga Santri ini. Banyak pemain berkualitas yang tampil di sini. Sumbangsih Liga Santri ini akan sangat terasa untuk persepakbolaan Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
(bba/iqk)
