Sekolah Sepak Bola (SSB) Atep 7 atau A7, merupakan SSB unggulan di Kabupaten Cianjur. SSB yang didirikan legenda Persib Bandung Atep ini tidak hanya mencetak pemain berprestasi, tapi juga langganan juara di berbagai kompetisi.
Atep mendirikan SSB A7 pada 2008, bertepatan dengan kepindahannya dari Persija ke Persib Bandung. Awal didirikan, ada sekitar 50 anak dari berbagai rentang usia yang mendaftar.
"Di luar dugaan, saat awal dibentuk pun ternyata minat yang masuk SSB ini langsung puluhan anak," ujar dia saat dihubungi detikJabar melalui telepon seluler, Sabtu (15/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring bersinarnya karier Atep di Persib, jumlah anak yang mendaftar ke SSB A7 semakin banyak. Bahkan tercatat ada 1.000 orang yang terdaftar di SBB ini.
"Kalau di SSB itu kan keluar-masuk. Kalau berdasarkan data ada 1.000 anak yang daftar. Tapi yang rutin latihan sekitar 80-100 anak," ucap dia.
![]() |
Dia mengungkapkan selama 14 tahun berdiri, SSB A7 sudah berhasil mencetak banyak pemain berprestasi dan menjadi pemain profesional. SSB A7 juga langganan juara di berbagai ajang kompetisi, baik tingkat lokal, regional hingga nasional.
"Banyak yang kini jadi pemain di klub besar dan atlet untuk berbagai ajang pekan olahraga. Selain itu, untuk kompetisi lokal, sudah tidak heran kalau tim dari SSB A7 ini menjadi juara. Bahkan beberapa kali juara menjuarai Piala Soeratin," ucap dia.
"Hal ini juga yang membuat banyak anak yang tertarik untuk berlatih, bahkan orang tuanya juga mempercayakan anaknya agar bisa berlatih di sini untuk berprestasi melalui sepak bola," tambahnya.
![]() |
Tak Ada Biaya Bulanan
Pelatih SSB A7, Hendi Prio Kosasih menuturkan SSB A7 menerapkan pola latihan profesional. Pola ini layaknya akademi sepak bola yang lebih besar.
Saat ini SSB A7 memiliki lima pelatih. Mereka menangani berbagai kelompok usia pemain.
"Ada usia di bawah 10 tahun dan di atas 10 tahun, masing-masing dilatih oleh pelatih yang bersertifikat. Bahkan untuk kiper pun ada pelatihnya tersendiri," ucap Hendi.
Sementara meski memiliki nama yang sudah besar, SSB A7 tidak mematok biaya mahal untuk anak yang ingin ikut berlatih. Biayanya hanya Rp 250 ribu untuk biaya pendaftaran, itu sudah termasuk jersey dan biaya latihan.
"Tidak ada biaya bulanan, hanya ada urunan yang tidak besar setiap sesi latihan yang digelar setiap hari rabu, jumat dan minggu. Makanya banyak yang bergabung untuk berlatih di sini," ungkapnya.
"Apalagi kita juga punya nilai lebih dari relasi melalui kang Atep. Sehingga potensi lulusan menjadi pemain profesional di klub besar sangat tinggi," ungkap dia.
(orb/orb)