Papan Skor Kepala Maung yang Ikonik di Stadion Siliwangi

Stadion Siliwangi telah rampung direnovasi. Beberapa perubahan terlihat jelas di stadion yang berlokasi di Jalan Lombok, Kota Bandung ini. Lapangan Stadion Siliwangi jadi yang paling mencolok perubahannya.

Menggunakan rumput sintetis, Stadion Siliwangi tampak hijau menyegarkan. Tembok-tembok di seluruh tribun stadion juga terlihat segar setelah dipoles ulang.

Dari beberapa bagian yang direnovasi, scoring board atau papan skor tak luput diperbarui. Scoring board ini menjadi salah satu ikon dari stadion yang didirikan pada tahun 1955 ini.

Scoring board sudah tak terhitung lagi mencatat berapa banyak gol dari klub-klub yang pernah bermain di stadion ini, termasuk Persib Bandung yang lama menjadikan Stadion Siliwangi sebagai markas sejak era perserikatan.

Sejak dulu, bentuk scoring board yang terdapat patung kepala maung (harimau) ini menjadi ikonik dan terus dipertahankan sampai sekarang. Bahkan ada yang menyebut jika scoring board ini sarat akan nilai mistis.

Wajah baru Stadion Siliwangi. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Saat direnovasi pun, kabarnya perlu ritual khusus yang dilakukan pada scoring board ini. DetikJabar mewawancarai Kepala Jasmani Militer (Kajasdam) Kodam III Kolonel Kavelari Suep belum lama ini.

Suep mengungkapkan tidak ada ritual khusus yang dilakukan saat melakukan renovasi Stadion Siliwangi, khususnya pada bagian scoring board. Menurutnya sebelum merenovasi, pihaknya hanya menggelar doa bersama untuk kelancaran dan keselamatan.

"Ya mungkin kita bukan ritual khusus lah, hanya doa bersama semoga dalam kegiatan memperbaiki ini agar diberi keselamatan kelancaran dalam proses perbaikan. Jadi nggak ritual lah," kata Suep kepada detikJabar belum lama ini.

Suep mengatakan, renovasi Stadion Siliwangi itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. "Terkait renovasi Stadion Siliwangi dimulai 3 bulan yang lalu, mulai 4 Juli kita awal merenovasi Stadion Siliwangi ini," ujarnya.

Ia menjelaskan renovasi Stadion Siliwangi meliputi penggantian rumput lama dengan rumput sintetis, pembuatan drainase, penggantian bench pemain, perbaikan locker room hingga pembaruan lampu stadion.

"Kemudian yang diganti adalah lampu di empat penjuru, dari hologen yang perlu pemanasan dulu diganti pakai LED. Yang daya cahayanya lebih terang dan watt-nya tidak terlalu tinggi," ungkapnya.