Stadion Siliwangi memiliki wajah baru. Sejumlah renovasi sudah dilakukan terhadap stadion bersejarah yang menjadi saksi bisu dari perjalanan Persib Bandung di kancah sepak bola Tanah Air ini.
Pantauan detikJabar, wajah baru Stadion Siliwangi begitu jelas terlihat pada bagian rumput lapangannya. Lapangan yang semula menggunakan rumput asli, berubah menjadi hamparan hijau yang luas dengan pemakaian rumput sintetis.
Tribun penonton juga tampak segar setelah dicat ulang. Sisi stadion tak luput dari renovasi dimana jogging track yang awalnya memakai gravel, kini tampak baru setelah di-hotmix hingga bangku cadangan pemain yang terlihat baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak luput dari renovasi, scoring board alias papan skor yang menjadi ikon Stadion Siliwangi juga diperbarui. Scoring board dengan patung kepala harimau ini terlihat lebih modern dengan penggunaan teknologi LED.
Kepala Jasmani Militer (Kajasdam) Kodam III Siliwangi Kolonel Kavelari Suep mengatakan, renovasi stadion berkapasitas 24 ribu penonton itu sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
"Terkait renovasi Stadion Siliwangi dimulai tiga bulan yang lalu, mulai 4 Juli kita awal merenovasi Stadion Siliwangi ini," kata Suep kepada detikJabar belum lama ini.
Suep menjelaskan, yang pertama dilakukan dalam renovasi ini adalah membongkar rumput Stadion Siliwangi. Setelah dibongkar, kemudian dilakukan perataan tanah hingga akhirnya digelar rumput sintetis.
Ia menjelaskan, lapangan Stadion Siliwangi yang baru memiliki empat lapisan. Empat lapisan itu diawali dari pipa serapan air hingga serbuk karet yang melapisi rumput sintetis di bagian paling atas.
"Yang pertama dikerjakan itu awalnya mengelupas rumput lama dibuang, yang tadinya gembung kita ratakan, jadi lapangan ini datar. Kemudian baru pembuatan untuk drainase, juga resapan-resapan. Kita buat pipa tujuannya agar air hujan masuk resapan dan ke drainase," jelasnya.
"Lapangan ini ada empat lapisan, setelah rata, pasang resapan, baru kain biotek, baru rumput sintetis. Rumput ini setelah tergelar kita timpa dengan pasir silica hampir 150 ton, baru ditabur lagi dengan serbuk karet tujuannya agar tetap empuk, menjaga kondisi rumput dan sebagainya," lanjutnya.
Alasan memakai rumput sintetis dan fasilitas lain di Stadion Siliwangi. Simak di halaman selanjutnya.
Suep mengungkapkan alasan pemilihan rumput sintetis bagi Stadion Siliwangi saat ini. Menurutnya ada beberapa pertimbangan sehingga dipilihlah rumput sintetis tersebut.
"Sekarang lebih praktis ya karena masa pakainya cukup lama, pengerjaan tidak terlalu lama dan dia tidak kalah dengan rumput biasa. Itu pertimbangannya kenapa pakai sintetis," ujar Suep.
Selain di segi lapangan, renovasi juga dilakukan pada bangku cadangan pemain. Semula bangku cadangan hanya memiliki 14 seat. Namun kini Kodam III Siliwangi menambah jumlahnya menjadi 24 seat.
"Kemudian loker room, ruang ganti pemain itu kita perbaiki dilengkapi fasilitas di situ baik itu untuk briefing, kamar mandi itu skala prioritas. Berikutnya tribun, pengecatan jadi tiga warna," ungkapnya.
Yang tak kalah penting, scoring board Stadion Siliwangi kini juga tampak modern setelah diganti menggunakan papan LED. Termasuk lampu stadion yang menurut Suep saat ini jauh lebih terang dari sebelumnya.
"Termasuk scoring board, itu juga skala prioritas. Yang diperbarui itu penambahan papan kebawah, LED skoring itu kita ganti dengan teknologi baru. Kemudian yang diganti adalah lampu di empat penjuru, dari hologen yang perlu pemanasan dulu diganti pakai LED. Yang daya cahayanya lebih terang dan watt nya tidak terlalu tinggi," ujar Suep.
Sementara di bagian luar stadion, relief yang juga menjadi ikon Stadion Siliwangi masih tetap terjaga. Suep menuturkan, untuk saat ini belum ada renovasi pada bagian luar.
"Belum, tapi nanti itu juga bakal direnovasi," tutup dia.