Stadion Siliwangi memang tak setenar dulu saat masih menjadi markas Persib Bandung. Namun geliat sepak bola di stadion yang berlokasi di Jalan Lombok, Kota Bandung ini masih tetap terjaga.
Didirikan tahun 1956, Stadion Siliwangi awalnya bernama Stadion SPARTA. Seiring berjalannya waktu, nama SPARTA diubah menjadi Siliwangi karena tanah yang digunakan sebagai tempat berdirinya stadion ini adalah milik Kodam III Siliwangi.
"Sejarah singkatnya Stadion Siliwangi dulu namanya stadion SPARTA ya, kemudian renovasi dan perubahan sebagainya karena ini milik Kodam III Siliwangi, maka dari SPARTA diubah jadi Stadion Siliwangi," kata Kajasdam Kodam III Siliwangi Kolonel Kavelari Suep kepada detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suep mengungkapkan, sejak didirikan, Stadion Siliwangi baru tiga kali direnovasi, termasuk yang terbaru saat ini. Namun untuk penggantian rumput menjadi sintetis, baru dilakukan kali ini.
Seperti diketahui, Stadion Siliwangi telah rampung direnovasi. Salah satu yang paling mencolok dari renovasi ini adalah penggantian rumput sintetis.
"Kalau ini sendiri yang ketiga renovasi, kalau lapangannya baru pertama," ujarnya.
Ia juga menuturkan, Stadion Siliwangi merupakan saksi bisu lahirnya Bobotoh dan para pemain legenda Persib macan Robby Darwis, Ajat Sudrajat hingga Djajang Nurdjaman.
"Termasuk dulu ini (Stadion Siliwangi) markasnya Persib sampai lahirnya Viking, Bobotoh, pemain legenda itu di sini," jelasnya.
Persib sendiri memang menggunakan Stadion Siliwangi sebagai markas mereka sejak era perserikatan hingga tahun 2010-an. Namun sejak 2011, menurutnya Persib sudah tidak lagi menggunakan Stadion Siliwangi.
"Terakhir itu sekitar 2011-an (Persib main di sini)," ungkap Suep.
(bba/orb)