Viking Persib Club serius untuk membuka pintu perdamaian dengan The Jakmania. Kelompok suporter Persib Bandung dan Persija Jakarta ini memang dikenal tak memiliki hubungan baik.
Benih-benih perdamaian muncul setelah tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini jadi pemicu banyak suporter menyuarakan perdamaian, termasuk Viking dan Jakmania. Kedua kelompok ini bahkan telah menjalin perdamaian di beberapa daerah.
Sementara di tingkat pusat, Viking menyatakan keseriusannya untuk membuka pintu perdamaian. Bahkan di Bandung, perdamaian telah terjalin setelah acara doa bersama untuk korban Kanjuruhan pada Sabtu (8/10) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bidang Organisasi dan Keanggotaan Viking Persib Club (VPC) Panca Wirakusumah mengatakan, aliansi suporter telah terbentuk di Bandung yang di dalamnya terdapat Viking, Bonek, Aremania hingga Maczman.
"Kalau untuk aliansi suporter di Bandung sudah dibentuk, bukan hanya distrik Viking saja tapi dengan elemen suporter tim lain dari Bonek Bandung, Aremania Bandung, Maczman," kata Panca dalam live Instagram Gosib (Ngobrolin Persib) di akun @detikjabar, Selasa (11/10/2022).
Selanjutnya, Panca mengungkapkan Viking bakal mengumpulkan distrik-distrik mereka yang tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia bahkan di luar negeri. Distrik dikumpulkan untuk membuat kesepakatan terkait perdamaian dengan suporter lain, termasuk Jakmania.
Baru setelah itu, Viking akan memulai komunikasi dengan pihak Jakmania. Panca mengharapkan, wacana ini bisa segera terlaksana dalam waktu dekat. "Minggu-minggu ini kita akan kumpulkan distrik, kita bikin kesepakatan, setelah itu kita kontak ke Jakarta. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini (terlaksana)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, upaya perdamaian sudah berkali-kali dilakukan oleh Viking dan Jakmania. Bahkan para pengurus pusat dari kedua organisasi suporter ini sudah berkali-kali duduk satu meja hingga nongkrong bareng.
"Memang beberapa kali telah dilaksanakan perdamaian. Tapi saya boleh katakan tidak berjalan dengan baik karena itu hanya menyentuh levelan pengurus, tidak menyentuh ke grassroot," ujar Panca.
Menurutnya, kunci penting untuk perdamaian justru pangkal terbesarnya ada di tingkatan akar rumput atau anggota yang tersebar di berbagai daerah. Distrik Viking di berbagai daerah mesti menyuarakan perdamaian secara serempak sesuai keinginan para anggotanya. "Kalau distrik sudah siap, mereka report ke kita, kita tinggal finalisasi saja," tuturnya.
Panca sendiri setuju jika perdamaian benar-benar terjadi. Namun, perdamaian tak semudah itu dilakukan karena harus dilakukan dari tingkatan teratas hingga paling bawah.
Meski begitu, riak-riak perdamaian sudah mulai disuarakan sejumlah distrik Viking. Sejauh ini, sudah sekitar 20 persen distrik mengajak ingin berdamai dengan Jakmania, bahkan ada yang sudah merealisasikan ikrar damai di masing-masing daerah. "Kalau dihitung sih memang belum terlalu banyak ya, baru sekitar 20 persen lah (yang mengajak berdamai dengan Jakmania)," ucapnya.
(bba/iqk)