Hasil Pemanggilan Ketum PSSI oleh TGIPF

Hasil Pemanggilan Ketum PSSI oleh TGIPF

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 11 Okt 2022 19:08 WIB
Ketua Umum PSSI M Iriawan (Iwan Bule) memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan di gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Iwan Bule akan dimintai klarifikasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Mochamad Iriawan. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) memanggil Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Selasa (11/10/2022). Iwan Bule, sapaan akrabnya, datang didampingi sejumlah staf dari PSSI ke Ruang Bima Kemenko Polhukam, Jakarta.

Dikutip dari detikSport, setelah beres memberikan keterangan kepada TGIPF, Iwan Bule keluar dari pintu belakang menghindari awak media.

Alhasil, dalam keterangan pers, tak ada Iriawan yang memberikan keterangan usai dipanggil TGIPF. Malah Sekjen PSSI dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh yang juga bertindak sebagai juru bicara federasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan Bule, sapaan Iriawan, diketahui keluar lewat pintu belakang untuk langsung menaiki mobil dinasnya. Ia nampak meninggalkan Kemenko Polhukam ketika Yunus Nusi dan Ahmad Riyadh memberikan keterangan seusai PSSI memberikan keterangan ke TGIPF.

Yunus Nusi ataupun Ahmad Riyadh tak menjelaskan alasan Iwan Bule langsung pergi. Ahmad Riyadh juga hanya menjelaskan pembahasan antara PSSI dan TGIPF.

ADVERTISEMENT

"Banyak masukan-masukan untuk kami, konfirmasi apa yang sudah dilakukan PSSI dari perencanaan pertandingan sampai terjadinya Tragedi Kanjuruhan," kata Ahmad Riyadh kepada wartawan.

"Lalu ada masukan banyak untuk ke depannya, nanti akan ada 5 rumusan untuk perbaikan ke depannya yang akan dikoordinasikan oleh tim kepolisian dan FIFA," ujarnya menambahkan.

Menurutnya pembahasan PSSI dengan TGIPF lebih banyak membahas teknis penyelenggaraan pertandingan dengan aman. Tragedi Kanjuruhan diharapkan menjadi peristiwa terakhir yang memakan korban jiwa dalam sepakbola Indonesia.

Hal ini sesuai dengan perintah Presiden RI Joko Widodo yang meminta dilakukannya evaluasi menyeluruh. Sepakbola Indonesia harus bisa dilaksanakan dengan menjamin keselamatan penonton.

"Ada dari legalitas, sampai laporan matchcom diserahkan ke tim untuk dievaluasi apa yang kurang dan dibenahi. Kami yakin tidak ada yang sempurna, PSSI tidak sempurna," tutur Ahmad Riyadh.

"Pasti kami memerlukan masukan, perlu usulan dari seluruh lapisan masyarakat. Tokoh-tokoh sudah berkumpul semua dan kami berharap ke depannya bisa lebih baik," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Ketum PSSI Iwan Bule Ngacir Usai Jalani Panggilan TGIPF

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads