Mimpi Besar Eks PSMS Medan Bermain untuk Persigar Garut

Mimpi Besar Eks PSMS Medan Bermain untuk Persigar Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Kamis, 06 Okt 2022 18:14 WIB
Roni Fatahillah.
Roni Fatahillah (tengah). (Foto: Istimewa)
Garut - Roni Fatahillah, merupakan asli Garut (Asgar) yang cukup sukses di dunia sepak bola. Sudah malang melintang dan jadi buruan banyak klub top, Roni bermimpi bisa bermain untuk Persigar suatu hari nanti.

Roni Fatahillah merupakan pemain kelahiran Kecamatan Balubur Limbangan, 7 November 1993. Saat ini dia membela klub Liga 2 asal Magelang, Nusantara United FC.

Roni sudah malang-melintang bermain untuk berbagai klub sepak bola di Indonesia. Mulai dari PSGL Gayo Luwes, Persela Lamongan, Mitra Kukar, hingga PSPS Riau.

Roni bahkan sempat tercatat sebagai salah satu pemain andalan klub legendaris asal Medan, PSMS. Dia juga sempat didaulat menjadi kapten kedua PSMS Medan pada musim 2017-2018 mendampingi Legimin Raharjo.

Namun tak banyak orang Garut yang tahu nama besar Roni Fatahillah. Sebab, Roni bahkan tak sekalipun pernah bermain untuk Persigar Garut.

Roni mengawali karier profesionalnya di perantauan Pulau Sumatera. Di sana, pertama kali dia bermain untuk PSGL Gayo dan PS Kwarta.

"Saya mulai karier pertama di perantauan. Pertama di PSGL Gayo, tapi pertama main bola di PS Kwarta," kata Roni saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Usianya kini menginjak 28 tahun. Sangat matang dalam karir seorang pesepak bola. Roni yang kini membela Nusantara FC, masih punya mimpi besar yang harus diwujudkan, yaitu, bermain membela klub asal kampung halaman, Persigar Garut.

Roni mengaku tidak menutup kemungkinan untuk membela Persigar Garut. Bahkan, dia sangat berharap bisa bermain untuk klub berjuluk Laskar Maung Sancang, sebelum dia mengakhiri karier sepak bolanya.

"Harapan mah pasti ada. Semua orang Garut ingin main untuk Persigar," katanya.

Roni punya catatan khusus untuk kembali ke Garut dan membela Persigar. Salah satunya, dia ingin Persigar dikelola profesional terlebih dahulu.

Sebab, yang ia dengar, saat ini Persigar sangat terpuruk. Manajemen masih bergantung pada bantuan yang diberikan pemerintah.

"Harus lebih profesional. Harus dikelola oleh orang yang gila bola," ungkap Roni.

Roni berharap, Persigar bisa memulai masa kejayaannya di tangan orang yang total mencintai sepak bola dan memiliki dana untuk memajukan Persigar. Dia berharap Persigar bisa berlaga di kompetisi yang lebih tinggi.

"Minimal harus masuk dulu Liga 2. Banyak pemain asal Garut yang main di luar. Tapi mereka enggan kembali karena Persigar dianggap belum layak," pungkas anak buruh serabutan itu. (orb/orb)



Hide Ads