.webp)
PSGC Ciamis berhasil menahan imbang tim tuan rumah Persika 1951 dengan skor 1-1 dalam pertandingan ketiga Liga 3 Seri 1 Jawa Barat di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Rabu (28/9/2022).
Dari hasil pertandingan ini PSGC Ciamis dan Persika 1951 Karawang sama-sama meraih 7 poin, dari 2 kali menang dan 1 kali seri.
Gol Persika 1951 Karawang diciptakan Ihsan di menit 49 akibat blunder dari penjaga gawang PSGC Ciamis. Kemudian PSGC Ciamis berhasil menyamakan kedudukan di menit 66 oleh Ilham melalui sundulan dengan memanfaatkan umpan silang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalannya pertandingan dilihat dari live Diskominfo Ciamis, kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang. Meski secara keseluruhan PSGC Ciamis lebih unggul dari penguasaan bola. Hingga akhir babak pertama skor 0-0.
Di babak kedua, PSGC Ciamis kebobolan terlebih dulu di menit 49. Berawal dari tendangan kiper PSGC Ciamis yang tidak maksimal. Blunder tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Persika 1951. Skor 1-0. Setelah kebobolan, PSGC Ciamis meningkatkan serangan. Hasilnya di menit 66, Ilham berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan. Skor 1-1 hingga akhir pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut terjadi insiden, dimana striker PSGC Ciamis Ilham Mahfuzillah tiba-tiba pingsan. Kemudian tim medis mengevakuasinya menggunakan ambulans. Beruntung kondisi Ilham baik-baik saja dan sudah kembali ke hotel.
"Alhamdulillah kita bisa meraih 1 poin meski bermain dengan tim tuan rumah. Masih menjaga asa untuk lolos ke babak selanjutnya," ujar Asisten Manajer PSGC Ciamis Erwan Darmawan saat dihubungi usai pertandingan.
Erwan melihat pertandingan berjalan dengan baik. Bahkan PSGC Ciamis lebih menguasai pertandingan. Namun adanya sedikit kesalahan membuat PSGC Ciamis kecolongan gol terlebih dahulu.
Erwan menyebut masih banyak kekurangan yang harus dievaluasi. Namun dari sisi strategi, pemain PSGC Ciamis mampu menjalankan instruksi pelatih. Hanya saja, saat ini ada sejumlah pemain PSGC Ciamis dalam kondisi sakit flu akibat tidak mampu beradaptasi di Karawang dengan cuaca panas.
"Tadi ada pemain kita yang pingsan saat pertandingan. Artinya adaptasi kita tidak berjalan mulus. Memang keadaan tim cukup mengkhawatirkan, selain pemain yang sakit juga ada akumulasi kartu. Termasuk penjaga gawang inti," ungkapnya.
Di dua pertandingan terakhir, PSGC Ciamis masih butuh kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya. Erwan pun meminta doa kepada warga Tatar Galuh Ciamis agar semua pemain kembali dalam kondisi fit.
"Kita punya tim medis yang berusaha maksimal agar pemain sembuh. Insyaallah di dua pertandingan terakhir kita bisa meraih kemenangan," katanya.
(yum/yum)
