Erwin Ramdani harus menepi selama tiga bulan usai mengalami cedera ketika laga Persib Bandung melawan Arema FC.
Erwin diketahui mengalami cedera patah tulang selangka (fraktur clavicula) atau tulang penghubung dada dan bahu bagian kanan dan harus istirahat cukup lama.
Cedera yang dialami Erwin didapat saat berduel dengan pemain Arema, Ahmad Figo pada menit 80. Erwin yang lompat untuk menghindari tekel Figo mendarat dengan posisi kurang tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, tulang selangka Erwin patah. Padahal saat itu, Erwin baru bermain 10 menit setelah masuk menggantikan Ciro Alves pada menit ke 70.
Erwin Ramdani menjalani tahun ketiganya bersama Persib Bandung. Ia kembali dipercaya mengisi skuad berjuluk 'Maung Bandung'.
Pada Liga 1 2022/2023, Erwin telah memainkan 6 pertandingan dari 9 laga yang dijalani Persib Bandung. Erwin tercatat sudah bermain selama 209 menit dan mencetak 1 gol.
Bersama Persib, Erwin belum mengunci satu posisi inti. Sesekali ia dimainkan sebagai pemain utama. Tapi ia juga sering dimainkan sebagai pemain pengganti.
Ada fakta menarik dari sosok pemain pemilik nomor punggung 93 di Persib itu. Ia adalah seorang prajurit TNI.
Erwin tercatat bertugas di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam III Siliwangi yang berlokasi di Kota Bandung.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu pun masih aktif membagi waktunya sebagai TNI. Terkadang, setelah berlatih, ia berganti kostum. Seragam tugasnya sebagai anggota TNI ia pakai dan langsung menuju markasnya.
Di luar profesinya sebagai prajurit TNI, Erwin adalah seorang pesepakbola profesional. Ia memulai karier sepak bola profesionalnya bersama PSGC Ciamis pada musim 2013/2014.
Musim 2015/2016 ia bergabung dengan PSMS Medan. Setelah itu ia bermain untuk PS TNI dan terakhir tampil untuk PSMS Medan pada musim 2017/2018.
Sialnya, Erwin harus merasakan pahitnya tim yang diperkuatnya terdegradasi. Setelah PSMS turun kasta ke Liga 2, Erwin dipinang Persib Bandung yang kala itu dilatih Miljan Radovic.
(iqk/iqk)