Penantian panjang masyarakat Kota Cimahi melihat lagi kedigdayaan Stadion Sangkuriang nampaknya mulai membuahkan hasil. Pemerintah Kota Cimahi akan merealisasikan revitalisasi stadion tersebut.
Revitalisasi stadion yang jadi ikon Kota Cimahi itu dimulai pada Agustus 2022 setelah sempat gagal berkali-kali sejak beberapa tahun lalu.
"Hari ini Stadion Sangkuriang Kota Cimahi resmi mulai direvitalisasi. Semoga bisa menunjang aktivitas olahraga dan sepakbola masyarakat Cimahi," ungkap Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun revitalisasi Stadion Sangkuriang belum dilakukan secara menyeluruh melainkan diutamakan pada bagian lapangan. Sebelumnya anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 7,5 miliar. Namun ada penyesuaian besaran anggaran sehingga total anggaran pasti yang akan digelontorkan mencapai Rp 5,550 miliar.
"Untuk revitalisasi tahap awal ini, baru untuk lapangan dan pagar stadionnya dulu. Biayanya mencapai Rp 5,550 miliar," kata Ngatiyana.
Ngatiyana mengatakan revitalisasi Stadion Sangkuriang itu ditargetkan selesai dalam kurun waktu 140 hari. Pihaknya mewanti-wanti kontraktor yakni CV Aneka Sirna Agam Lestari melaksanakan proyek revitalisasi dengan baik.
"Targetnya di akhir Desember atau selama 140 hari pengerjaan sudah selesai, kemudian akan dicek hasilnya seperti apa. Targetnya bisa digunakan mulai tahun 2023 mendatang," ujar Ngatiyana.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi Budi Raharja mengatakan revitalisasi Stadion Sangkuriang yang dilaksanakan kali ini sesuai dengan perencanaan anggaran yang ada.
"Saat ini fokus kepada merevitalisasi lapangan dan pagarnya dulu. Memang inginnya dengan memperbaiki benteng yang sudah miring, tapi karena anggaran tidak cukup jadi untuk pengamannya itu kita pasang pagar dulu. Jadi lapangan dan pagar itu yang akan dikerjakan," ujar Budi.
Berdasarkan pantauan detikJabar, kondisi stadion berkapasitas 12 ribu penonton itu memprihatinkan. Bangku penonton di tribun rusak tak terurus. Belum lagi tempat duduk yang mengelilingi stadion ditumbuhi rumput dan tumbuhan merambat.
Di bagian lapangan, rerumputan setinggi dada orang dewasa memenuhi sisi lapangan. Sementara bagian tengahnya gundul dengan tanah merah yang becek jika diguyur hujan.
(yum/yum)