.webp)
Bobotoh akan melakukan aksi demo menuntut pemecatan pelatih Persib Robert Rene Alberts imbas hasil minor di 3 laga awal Liga 1, Rabu (10/8/2022) besok. Polisi akan melakukan pengawalan atas aksi demo tersebut.
"Kita akan tetap mengakomodasi kalau ada unjuk rasa. Tapi, kita mengimbau awal dulu supaya bisa dilakukan audiensi dulu," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Selasa (9/8/2022).
Di samping itu, polisi mengimbau agar bobotoh yang akan melakukan unjuk rasa untuk bisa tertib. Hal ini sesuai dengan aturan yang tertuang dalam UU Nomor 9 tentang penyampaian pendapat di muka umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu diimbau tetap memperhatikan Kamtibmas, tetapi lebih bagus dilaksanakan dengan audiensi dan pertemuan," kata dia.
Massa bobotoh bakal melakukan aksi turun ke jalan Rabu (10/8/2022) siang menuntut mundurnya Robert Alberts sebagai pelatih Persib.
Demo ini dilakukan buntut hasil negatif yang didapat Persib Bandung di awal kompetisi Liga 1 2022. Persib berada di zona degradasi dengan 1 poin hasil dari 3 pertandingan.
Dari informasi yang didapat detikJabar, aksi turun ke jalan ini akan berlangsung di depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) alias gedung Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Ajakan bobotoh untuk mengikuti aksi demo ini sudah tersebar di media sosial sejak, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Menerka Salah Posisi Para Pemain Persib |
Sebelum itu, massa bobotoh akan berkumpul lebih dulu di GOR Saparua. Baru mulai pukul 12.00 WIB, bobotoh akan mendatangi Graha Persib. Adapun dalam aksi turun ke jalan itu, bobotoh menuntut dua hal kepada manajemen Persib Bandung. Dua tuntutan yang diinginkan bobotoh yakni memecat pelatih Robert Albert dan membenahi sistem pembelian tiket.
(dir/mso)
