Target Wajib Persib di Akhir Putaran Pertama Liga 1 2022

Target Wajib Persib di Akhir Putaran Pertama Liga 1 2022

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 03 Agu 2022 11:25 WIB
Pelatih Persib Robert Alberts.
Pelatih Persib Robert Alberts. (Foto: persib.co.id)
Bandung - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts tengah mendapatkan sorotan tajam dari Bobotoh. Robert dianggap tidak bisa menampilkan performa cantik bahkan meraih kemenangan di awal kompetisi Liga 1 2022.

Bobotoh yang kecewa mengungkapkan rasa kesalnya melalui tagar #ReneOut yang sudah bergema di media sosial sejak Persib kalah 1-3 menghadapi Madura United pada 30 Juli kemarin.

Beriringan dengan tagar tersebut, isu kembalinya mantan pelatih Persib Mario Gomez juga ikut mencuat. Pelatih asal Argentina itu juga sempat memposting sebuah foto di instagram story-nya yang menandakan kerinduannya kepada Bobotoh.

Robert memang gagal membawa Persib meraih kemenangan di dua laga awal Liga 1 2022. Bermain imbang melawan Bhayangkara FC dan kalah di kandang melawan Madura membuat Persib kini tercecer di peringkat 16 klasemen sementara.

Perjalanan Persib untuk mengarungi musim ini memang masih panjang. Masih ada 32 pertandingan sisa untuk mengejar target Persib tahun ini yaitu menjadi juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Namun sebelum itu, Robert juga mengklaim dirinya diberi waktu dan juga target untuk bisa membawa Persib minimal ada di peringkat empat besar pada putaran pertama Liga 1 2022.

"Di internal tim kami dan manajemen memiliki target bahwa setelah putaran pertama, kami harus masuk di posisi empat besar. Itu target kami," kata Robert, Rabu (3/8/2022).

Pelatih 67 tahun ini menegaskan tidak tepat melihat kinerjanya di liga yang baru memainkan dua pertandingan. Bahkan ia mengungkapkan jika evaluasi dari manajemen Persib bakal dilakukan jika dirinya tidak bisa mencapai target tersebut.

"Jika kami tidak mencapai posisi empat besar tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama. Tetapi kalau baru dua pertandingan (terlalu dini)," ungkapnya.

Sebelumnya Robert juga telah menanggapi tagar #ReneOut itu dengan dingin. Ia mengaku sudah terbiasa dengan tekanan yang diberikan Bobotoh sejak pertama kali datang ke Bandung pada Mei 2019 lalu.

"Soal itu (tagar), sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada. Banyak komentar tidak pantas seperti 'bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu'," kata Robert, Selasa (2/8) kemarin. (bba/yum)



Hide Ads