Pelatih Persib Bandung Robert Alberts akhirnya buka suara soal tagar #ReneOut yang sedang ramai bermunculan di media sosial. Tagar ini muncul usai Persib kalah di kandang melawan Madura United.
Robert mengaku sudah terbiasa dengan tekanan yang diberikan Bobotoh. Apalagi sejak pertama kali datang ke Bandung pada Mei 2019 lalu, ia beberapa kali mendapat tekanan seperti itu.
Bahkan menurutnya banyak komentar tak pantas yang disematkan oknum suporter, baik dialamatkan untuk dirinya maupun kepada pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal itu (tagar), sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada. Banyak komentar tidak pantas seperti 'bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu'," kata Robert usai memimpin latihan tim di Stadion Persib, Kota Bandung, Selasa (2/8/2022).
Pria asal Belanda itu pun ogah memikirkan lebih jauh mengenai tagar #ReneOut. Menurutnya yang lebih penting saat ini adalah bagaimana Persib bisa segera bangkit setelah mengalami hasil kurang baik pada dua laga awal Liga 1 2022.
"Untuk itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan. Kami tidak memperhatikan internet, maaf. Itu bukan bagian dari permainan kami," ujarnya.
Persib sendiri sejauh ini belum sekalipun menuai kemenangan. Laga perdana melawan Bhayangkara FC diakhiri dengan skor 2-2. Laga kedua di Stadion GBLA, Persib secara mengejutkan kalah 1-3 oleh Madura United.
(bba/ors)