Pengetatan dilakukan usai polisi memberi izin Persib Bandung bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bahkan untuk mencegah kerumunan, layar lebar ditiadakan di Stadion GBLA.
"Kebijakan membuat layar di luar (Stadion GBLA) ini juga akan ditiadakan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).
Ibrahim menjelaskan peniadaan ini untuk mengantisipasi penumpukan suporter atau Bobotoh selama gelaran Liga 1 2022. Menurut Ibrahim Bobotoh yang bisa masuk ke area stadion hanya Bobotoh yang memiliki tiket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembelian tiket sendiri dilakukan melalui online. Proses pembelian tiket dilakukan sebagaimana regulasi yang disiapkan oleh manajemen Persib Bandung.
"Tidak ada lagi masyarakat yang berada di luar area pertandingan tersebut. Jadi semua yang bertiket itu akan masuk ke dalam sehingga tidak efektif lagi untuk memberikan layar lebar di sana," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Ibrahim, Bobotoh yang tak bertiket diminta untuk menyaksikan pertandingan di rumah. Sebab, laga yang digelar akan ditayangkan juga di televisi.
"Jadi apabila memang tidak mendapatkan tiket atau tidak berkesempatan mendapatkan tiket, diimbau untuk menonton dari TV saja dan tidak datang ke area pertandingan tersebut," kata Ibrahim.
Berantas Calo
Polisi juga turut mengantisipasi keberadaan calo di stadion GBLA. Sebab sebagaimana diketahui, setiap pertandingan penjualan tiket akan dilakukan secara online.
"Sehingga apabila dilaksanakan (penjualan tiket) di lapangan kita lihat ada penjualan atau coba menjual tiket nanti kita akan mencoba mengamankan atau petugas akan mengamankan orang atau calo yang berusaha melakukan penjualan tiket di area lapangan," kata dia.