.webp)
Persib diizinkan menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai markas saat mengarungi Liga 1 Indonesia. Manajemen Persib diminta untuk menjaga prokes secara ketat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan COVID-19 kembali di Kota Bandung.
"Kalau saya gini aja, pandemi ini masih ada. Jadi hati-hati, prokes ketatnya harus tetap dijaga," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Rabu (20/7/2022).
Pemkot Bandung, kata Ema, tetap menyarankan supaya prokes berupa penggunaan masker harus tetap dipakai para penonton yang datang ke GBLA. Masker tersebut, ucap Ema, harus tetap dipakai baik di area dalam maupun di luar stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iyah, kalau saya menyarankan masker itu mau di dalam atau di luar jangan sampai dilepas. Saya mengharapkan saat Liga 1 digelar di sini, semua patuh sama prokes," ungkapnya.
Ema melanjutkan, dengan status PPKM level 1, pertandingan Persib di Stadion GBLA tak bisa dihadiri penonton secara penuh. Penonton yang datang ke stadion masih dibatasi maksimal 75 persen sesuai dengan regulasi PPKM di Kota Bandung.
"Di sini kan ada aturan main, kita masih level 1, pasti ada batasan. Maksimal kan di 75 persen, enggak bisa 100 persen (kapasitas penonton di GBLA)," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, polisi memberi izin pertandingan Persib untuk Liga 1 musim 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Meski diizinkan, penggunaan stadion hanya 75 persen dari total kapasitas.
"Iya (diizinkan di GBLA). Sudah ada hasil koordinasi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo usai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (19/7/2022).
Ibrahim menuturkan pemberian izin ini dilakukan usai polisi mendapatkan rekomendasi dari Kementerian PUPR. Rekomendasi tersebut intinya mempersilahkan Stadion GBLA digunakan untuk menggelar pertandingan.
"Beberapa poin di antaranya dilaksanakan di Stadion GBLA. Penggunaan GBLA disesuaikan dengan rekomendasi dari PUPR," katanya.
(ral/mso)
