.webp)
Perseteruan antara pelatih Persib Bandung Robert Alberts dengan Tendi Rustandi pelaku pelecehan terhadap istri Robert berakhir damai. Robert menerima permintaan maaf Tendi.
Perseteruan itu berawal dari komentar Tendi di sebuah postingan di akun Instagram Robert @robertrenealberts. Tendy yang menggunakan akun @tenrst menulis komentar tak senonoh yang ditujukan kepada istri Robert, Kezia Maureen.
Robert yang mengetahui komentar itu marah besar. Ia lantas membagikan tangkapan layar komentar yang ditulis Tendi. Dalam komentarnya, Tendi menulis kata-kata dengan bahasa Sunda yang jika diartikan ke bahasa Indonesia sangat kasar dan melecehkan istri Robert.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah pesan untuk saudara Tendi Rustandi @tenrst. Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun instagram saya," tulis Robert dalam postingannya, Sabtu (2/7).
"Pesan dan kata-kata tersebut Anda tujukan untuk Istri saya, dan ini merupakan sebuah indikasi dan niat yang sangat buruk dari Anda kepada saya dan juga Istri saya," tegas Robert.
Robert menuntut pemilik akun tersebut segera meminta maaf secara langsung atas komentar yang tidak pantas itu. Robert memberi tenggat waktu 24 jam dari postingan itu diterbitkan kepada Tendi untuk menyampaikan permohonan maaf.
Jika tuntutan untuk meminta maaf tidak digubris, Robert dengan tegas menyatakan akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
"Perlu diingat, jika Anda tidak melakukannya, saya tidak akan ragu untuk membawa masalah ini kepada pihak kepolisian dan membawa masalah ini ke ranah hukum, serta ke jalur pengadilan karena Anda telah melanggar hukum dan tidak menuruti tuntutan saya," tegasnya.
Lalu seperti apa pertemuan Robert dengan sosok yang melecehkan istrinya? Baca selengkapnya.
Pantauan detikJabar, Robert berbicara langsung kepada Tendi di ruang private meeting room Graha Persib. Dari informasi yang didapat, Tendi merupakan remaja asal Garut yang saat ini bekerja di Kota Depok. Ia sengaja datang ke Bandung bersama orang tuanya untuk memenuhi tuntutan Robert.
Seusai pertemuan itu, kedua pihak akhirnya sepakat berdamai setelah Tendi mengakui kesalahannya dan meminta maaf langsung kepada Robert dan keluarganya.
Robert mengungkapkan alasannya yang dengan besar hati menerima permintaan maaf pemuda 19 tahun itu. Menurutnya setiap orang bisa saja melakukan kesalahan. Ia pun menghargai niat Tendi yang datang ke Bandung untuk meminta maaf.
"Apalagi dia masih muda. Kami bertemu hari ini dan dia meminta maaf, saya kira itu perlu dihargai karena semua orang bisa melakukan kesalahan di hidupnya," kata Robert kepada wartawan.
Robert menjelaskan apa yang dilakukan Tendi sangatlah menyakitkan. Ia pun berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi ke depannya, baik dialami dirinya ataupun orang lain.
"Jika dia dia sudah tahu melakukan kesalahan bahwa tulisannya sangat menyakitkan dan buruk, ini menjadi pelajaran bagi semuanya. Ada batasan untuk mengekspresikan diri Anda dan itu pelajaran hari ini. Ketika dia hari ini datang menemui saya, ini langkah bagus untuk memastikan hal tidak perlu seperti ini terjadi lagi ke depannya," ujarnya.
Tidak hanya menerima permintaan maaf Tendi, Robert juga menjanjikan akan memberi Tendi jersey jika Persib Bandung meraih gelar juara di Liga 1 musim 2022/2023.
"Jika kami menjadi juara dan dia menjadi pribadi yang lebih baik, dia belajar dari kejadian ini, kami akan memberikan hadiah (jersey) dari kelakukan baik yang akan dia lakukan," ucap Robert.
Tendi Rustandi juga mengakui kesalahannya yang telah menuliskan komentar tak pantas serta kasar di akun instagram pelatih Persib Bandung Robert Alberts. Tendi juga memohon maaf atas kelakuannya itu.
Tendi juga mengunggah video permohonan maafnya di akun instagram pribadinya @tenrst. Hal itu sesuai permintaan Robert yang ingin Tendi menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
"Saya Tendi Rustandi mengakui kesalahan saya dengan komentar yang jahat dan menghina di Instragram coach Robert. Dengan ini saya memohon maaf kepada coach Robert, istri dan keluarganya. Saya juga memohon maaf kepada Persib dan teman-teman Bobotoh, masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Indonesia," kata Tendi dalam videonya.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi dan semoga ini jadi pelajaran buat kita semua," sambung Tendi.
Saat diwawancarai, Tendi tak banyak bicara. Ia hanya mengungkapkan telah meminta maaf langsung kepada Robert dan permintaan maafnya diterima pelatih asal Belanda itu
"Ya alhamdulillah (Robert) menerima permintaan maaf saya. Saya akui perbuatan saya, saya sangat menyesal, dan tidak akan mengulangi lagi," kata Tendi kepada wartawan.
Ia mengaku hanya bercanda menulis komentar dengan kalimat kasar dan tak pantas yang ditujukan untuk istri Robert, Kezia Maureen. Tendi tidak menyangka perbuatannya itu berbuntut panjang karena bisa saja dijerat Undang-undang ITE.
"Saya awalnya becanda. Sebelumnya nggak tahu (soal ITE), asal komen aja," tutup Tendi.
