Beckham Putra Nugraha telah menjelma jadi bintang muda Persib Bandung. Di usianya yang masih 20 tahun, Beckham sudah menjadi pemain inti di skuad klub berjuluk Maung Bandung. Bahkan ia juga mengenakan nomor punggung 7 yang identik dengan pemain top di suatu klub sepakbola.
Perjalanan karir Beckham untuk bisa di titik ini tidaklah mudah. Pemain kelahiran Bandung 29 Oktober 2001 ini harus mengorbankan waktu mudanya untuk bisa menjadi pemain profesional.
Beckham mengawali karirnya sebagai pesepakbola pada 2007 silam. Saat masih duduk di bangku kelas 1 SD (Sekolah Dasar), pemain yang akrab disapa Etam ini sudah bergabung dengan sekolah sepakbola atau SSB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun siapa yang menyangka jika Etam yang kini bermain di posisi gelandang serang di skuad Persib Bandung justru awalnya bermain sebagai seorang penjaga gawang.
"Pas Beckham kelas 1 SD mulai latihan di SSB tahun 2007. Di situ Beckham mulai belajar main bola. Awalnya Beckham jadi kiper," kata Etam saat berbincang dengan detikJabar.
Tidak lama bagi Etam bermain sebagai penjaga gawang, ia memutuskan untuk pindah posisi sebagai penyerang. Alasannya pun cukup menggelitik. Etam mengaku kesepian berada di bawah mistar saat bermain dengan rekan-rekannya.
"Dulu tapi karena nggak ada temen kan kiper sendirian di gawang kan, ah nggak seru jadi Beckham bilang ke orang tua jadi penyerang aja. Jadi Beckham mulai latihan serius jadi penyerang," ungkapnya.
Sehari-hari adik kandung pemain Arema FC Gian Zola ini harus membagi waktu antara latihan dengan sekolah. Menurutnya saat itu bermain bola hanya dilakukan untuk menyalurkan hobinya.
Sejak pindah ke SSB Saswco Bandung, Etam berlatih dengan giat. Saat itulah Etam mulai berpikir jika sepakbola bukan hanya sekedar hobi, namun juga bisa menjadi profesi yang menjanjikan jika digeluti dengan serius.
"2011 Beckham pindah ke SSB Saswco dan mulai menemukan bahwa sepakbola bukan hanya hobi asalkan digeluti serius bisa lebih dari itu," ujarnya.
Baru pada 2016, karir Beckham berlanjut. Ia mulai bergabung dengan Persib Bandung U-16, kemudian naik hingga U-19. Di kelompok usia U-19 inilah nama Beckham Putra Nugraha mencuat usai membawa Maung Bandung juara Liga 1 U-19. Etam juga dinobatkan sebagai top skor dengan 9 gol.
"Alhamdulilah 2016 masuk Persib U-15, U-16, U-17 sampai U-19. Sampai juara dan top skor kemudian naik ke (Persib) senior," ucap Etam.
Kemampuan Etam pun menarik perhatian pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 saat itu Fakhri Husaini. Ia kerap dipanggil untuk mengikuti agenda Timnas U-19 di ajang internasional.
Menyongsong musim 2020 sebagai pemain di skuad seniorPersib,Etam diberi nomor punggung 7 warisan eks kapten Maung BandungAtep. Nomor itu semakin membuatnya ingin membuktikan jika dirinya merupakan bintang masa depan klub.
Mengorbankan Waktu Muda
Namun untuk mencapai titik tersebut Etam harus mengorbankan masa mudanya. Jika anak seusianya bisa menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman sebaya, hari-hari Etam dihabiskan dengan berlatih sepakbola.
"Banyak dari waktu Beckham juga kan kalau anak lain main, Beckham jarang main. Pengorbanan waktu demi sepakbola karena sebagian hidup Beckham adalah sepakbola jadi harus menekuni dengan serius," tuturnya.
Namun pengorbanan Etam terbayar lunas. Ia sudah mendapat kontrak profesional dan bisa memiliki penghasilan sebagai pemain Persib Bandung.
Gaji Pertama
Liga 1 2019 jadi musim pertama Etam berseragam Persib senior. Ia pun merasakan mendapat gaji pertamanya yang kemudian ia gunakan untuk membeli kendaraan pribadi.
"(Gaji pertama) buat kendaraan, sehari-hari karena Beckham juga kan nggak tinggal di mes jadi beli kendaraan pakai hasil keringat Beckham dan Alhamdulilah sampai sekarang masih dipercaya," ungkapnya.
Etam juga ingin membawa Persib menjadi juara di ajang Piala Presiden 2022 dan Liga 1 2023. "Mudah-mudahan di turnamen Piala Presiden ini bisa jadi juara dan Liga 1 juga juara," harap Etam.
Sosok Berjasa
Capaian karir Etam tidak terlepas dari sosok kedua orang tuanya yang habis-habisan memberi dukungan. Etam bersyukur kini dirinya bisa membahagiakan orang tua dengan prestasinya sebagai pemain sepakbola.
"Pastinya kedua orang tua yang sudah mengorbankan segalanya, materi, waktu dan jasa. Antar Beckham mau hujan mau panas pakai motor kesana kemari. Cuma bisa bilang terimakasih dan nggak akan bisa membalas jasa orang tua, yang penting bisa bikin bahagia mereka," kata Etam.
Target Karir
Etam sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Persib Bandung hingga 2025. Namun di dalam hatinya terselip keinginan untuk bermain di luar negeri. Ia pun sempat mendapat tawaran dari klub asal Australia.
Namun lagi-lagi, Etam ingat betul akan jasa Persib Bandung terhadap karirnya. Ia menghormati kontrak dan keinginan pelatih Persib saat ini Robert Albert yang masih membutuhkan jasanya di tim.
"Pastinya ingin siapa yang nggak mau main di luar tapi kita kan harus pikirkan matang-matang, harus pikirin kontrak karena masih ada kontrak di Persib jadi harus menghormati kontrak ini," jelasnya.
"Sempat ada (tawaran) kemarin tapi Beckham masih ada kontrak dan coach Robert masih membutuhkan jadi Beckham lebih fokus di sini (Persib). Klub Australia kemarin," kata Beckham mengakhiri perbincangan.