Penyebab Tiket Piala Presiden di Bandung Belum Dijual

Penyebab Tiket Piala Presiden di Bandung Belum Dijual

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 09 Jun 2022 15:34 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana bersama Direktur PT PBB Teddy Tjahjono tinjau Stadion GBLA.
Teddy Tjahjono saat meninjau Stadion GBLA bersama jajaran Pemkot Bandung (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikJabar).
Bandung -

Penjualan tiket pertandingan Piala Presiden 2022 di Bandung belum dilakukan. Panitia pelaksana (panpel) pertandingan masih menunggu proses perizinan selesai.

Seperti diketahui, Bandung ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Presiden untuk menggelar pertandingan Grup C yang berisi Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya dan Bali United.

Laga perdana di Grup C ini akan berlangsung pada Minggu 12 Juni 2022 yang mempertemukan tuan rumah Persib Bandung melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan tiga hari jelang pertandingan perdana Grup C, dirinya telah mendapat informasi mengenai maraknya tiket palsu. Dia memastikan panpel belum menjual tiket untuk Piala Presiden nanti.

"Tiket sampai sekarang kita belum jual mungkin ini yang ingin kita informasikan karena banyak yang info ke saya sudah banyak tiket palsu jadi mungkin kami informasikan belum menjual tiket karena masih menunggu proses perizinan," kata Teddy di Graha Persib, Kamis (9/6/2022).

ADVERTISEMENT

"Begitu selesai (perizinan) pasti akan dijual dan kami akan umumkan jam berapa kami akan jual tiket," ucap Teddy menambahkan.

Teddy menjelaskan seluruh tiket pertandingan Piala Presiden di Bandung akan dijual secara online di website resmi Persib Bandung dan juga Persib Apps dengan syarat wajib sudah melakukan dua kali vaksin.

Namun sebelum mulai menjual tiket, panpel akan lebih dulu memverifikasi data calon pembeli tiket. Hal ini dilakukan agar semua suporter memiliki peluang yang sama untuk bisa mendapat tiket pertandingan.

"Jadi calon penonton yang berhak bisa membeli tiket adalah minimal dua kali vaksin sehingga kita sekarang dalam tahap memverifikasi NIK dari semua Bobotoh yang mendownload Persib Apps. Kita pastikan atas dasar keadilan akan memverifikasi, begitu selesai baru kita menjual tiket. Jadi semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama karena kuota terbatas," jelasnya.

Teddy juga belum mengetahui berapa tiket yang dijual dalam setiap pertandingan yang digelar di Stadion GBLA. Namun PT PBB telah mensosialisasikan terkait mekanisme pembelian tiket kepada komunitas suporter baik yang di Bandung maupun suporter tim lawan.

"Kita kan belum dapat izin sampai sekarang, menunggu izin dulu, kita juga baru saja meeting dengan kelompok dan komunitas, disitu kita sosialisasi hal yang sama supaya aturan ini kita bisa sosialisasikan dengan baik," ujarnya.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads