Putri Karlina, Amatir Politik yang Tumbangkan Petahana di Pilbup Garut

Jawa Barat

Kenali Kandidat

Putri Karlina, Amatir Politik yang Tumbangkan Petahana di Pilbup Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Minggu, 01 Des 2024 14:00 WIB
Putri Karlina saat bertemu dengan warga
Putri Karlina (Foto: Istimewa)
Garut -

Nama Putri Karlina menjadi buah bibir di Kabupaten Garut. Dia diyakini menjadi pemenang Pilkada Garut 2024, bersama pasangannya, Syakur Amin. Syakur-Putri berhasil menumbangkan kompetitornya, yang notabene petahana.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan Indikator, Syakur-Putri mendapatkan total 65,32 persen suara. Unggul jauh dibanding pesaing, Helmi Budiman-Yudi Nugraha, yang dapat 34,68 persen.

Jika hasil tersebut benar sesuai kenyataan, maka Putri Karlina akan dilantik sebagai Wakil Bupati Garut periode 2024-2029. Putri juga memecahkan rekor sebagai Wabup Garut termuda, sekaligus perempuan pertama dalam sejarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Torehan itu juga, menjadi jauh lebih mengesankan. Sebab, Putri dan Syakur berhasil menumbangkan Helmi, yang notabene merupakan petahana, usai menjabat Wakil Bupati Garut 2013-2023.

Lantas, seperti apa sebenarnya perjalanan politik seorang Putri Karlina? Amatiran politik, yang berhasil 'mengkudeta' petahana di Pilkada Garut 2024 ini.

ADVERTISEMENT

Di Pilkada Garut 2024, nama Putri muncul sebagai kejutan. Ketika Pilkada Garut mulai ramai diperbincangkan pertengahan tahun lalu, nama Putri belum muncul sama sekali.

Namanya, baru disebut-sebut maju di Pilkada Garut 2024, di bulan April 2024 lalu. Putri kemudian menempuh sejumlah langkah, untuk memuluskan niatnya maju di Pilkada Garut.

Salah satunya, adalah dengan mendaftar sebagai calon bupati, di sejumlah Parpol. Putri tercatat pernah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Garut di PKB, Gerindra, Golkar dan NasDem.

Banyak pihak underestimate, terhadap sosok berumur 31 tahun ini. Namun, faktanya, Putri Karlina menjadi magnet dukungan bagi partai politik. Dibuktikan dengan 12 parpol yang mendukungnya dengan Syakur di Pilkada.

Bukan hal yang mudah bagi Putri Karlina, untuk mampu bersaing di Pilkada. Selain harus banyak belajar, Putri juga harus berkutat mengatrol elektabilitasnya yang tertinggal jauh ketimbang para bacabup Garut lainnya saat itu.

Terkait hal tersebut, Putri sendiri pernah menyatakan, jika sentuhan para pemuda yang berada di belakangnya, setidaknya mampu menjadikan elektabilitas Putri terus melesat.

"Kalau boleh jujur, keberhasilan kita itu banyak dibantu oleh orang kreatif. Tim saya. Kalau tidak ada desainer visual, videographer, mungkin saya tidak akan sesignifikan ini," ungkap Putri.

Sentuhan tangan-tangan kreatif para pemuda yang tergabung ke dalam timnya, dianggap Putri mampu mengatrol popularitasnya, khususnya di media sosial. Langkah itu, kemudian didongkrak oleh para petugas partai hingga relawan di lapangan.

"Saya ini adalah amatiran politik. Tapi, bisa menyaingi orang politik yang sudah investasi 15 tahun, hanya dalam waktu 7 bulan. Dengan dongkrakan orang kreatif, booster ini bisa menghasilkan dampak yang signifikan," katanya.

Putri menjelaskan, dirinya menerapkan pola kampanye yang lebih menekankan terhadap manfaat bagi masyarakat. Di media sosial, Putri juga menampilkan beragam konten menarik racikan timnya untuk menarik minat masyarakat.

Suka tidak suka, metode tersebut terbukti ampuh. Dan menjadi salah satu faktor melejitnya elektabilitas Syakur-Putri di Pilkada ini. Lembagai survei Indikator mencatat, elektabilitas Paslon Syakur-Putri naik lebih dari 40 persen.

Dimana pada survei pertama yang dilakukan Indikator periode 2-8 Agustus, elektabilitas Syakur-Putri berada di angka 13,5 persen. Jumlah tersebut meroket naik saat Indikator melaksanakan survei ketiganya pada periode 11-20 November. Dimana, elektabilitas Syakur-Putri berada di angka 54,6 persen.

Pasca pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024 lalu, Syakur-Putri sendiri diyakini keluar sebagai pemenang Pilkada Garut 2024. Setelah hasil hitung cepat yang dikeluarkan sejumlah pihak, positif untuk mereka.

Dimana, Syakur Amin-Putri Karlina mendapatkan nilai 65,32 persen suara, sementara pesaingnya, Helmi Budiman-Yudi Nugraha mendapatkan 34,68 persen suara.

Menarik untuk ditunggu, bagaimana hasil Pilkada Garut sebenarnya, versi KPU yang akan diumumkan beberapa hari ke depan. Menarik untuk ditunggu juga, kiprah Putri Karlina sebagai Wakil Bupati Garut periode 2024-2029.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads