Nazar tak biasa dilakukan oleh tiga warga Kabupaten Majalengka. Tiga warga Majalengka itu bernama Zenal Arifin, Heriana, dan Iwan. Mereka berjalan kaki kurang lebih sekitar 26 kilometer.
Nazar itu dilakukan dalam rangka menyambut kemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majalengka nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan. Mereka berjalan kaki dari alun-alun Talaga menuju rumah calon Bupati Majalengka Eman Suherman. Mereka merencanakan itu sudah dari jauh-jauh hari.
"Kalau masalah rencana, kita udah direncanain selama satu tahun kemarin," kata salah seorang yang melakukan nazar, Zaenal Arifin kepada detikJabar, Jumat (19/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaenal mengaku nazar ini merupakan inisiatifnya sendiri. Nazar ini dilakukan bukan tanpa alasan, melalui aksi itu dia bisa merasakan nikmat perjuangan.
"Yang namanya nazar jalan kaki itu, capek. Dari Talaga sampai Majalengka ke kediaman Mama (Eman) itu capek sekali. Tapi, kenapa saya bilang capek? Ya selama ini saya sebagai relawan hampir selama tiga tahun sebelum relawan-relawan masuk, nah di situ kita peran relawan itu menonjolkan sosok Pak Haji Eman, berarti perjalanan kita selama tiga tahun capek sekali," ujar dia.
"Nah, sama-sama juga saya diibaratkan sekarang, secara nazar begini capeknya sama-sama. Jadi sekarang, sudah menang Mama Haji Eman dengan pasangan A Dena, ya, kita menjadi bangga rasa capek itu hilang. Selama tiga tahun, selama saya jalan kaki dari Talaga ke kediaman rumah Mama itu hilang seketika. Jadi tergantinya oleh apa? Kegembiraan sekarang," tambahnya.
Kurang lebih mereka melakukan aksi jalan kaki itu selama 9 jam. Mereka mulai dari pukul 08.01 WIB.
"Kalau keberangkatan dari Talaga itu jam 8.01 WIB. Tadinya saya mau nazar sendiri, cuman ada teman mau ikut ya oke lah kita berdua, terus nambah lagi satu orang. Tadinya cuma saya sendiri yang mau nazar. Mungkin bisa disimpulkan 9 jam-an," ucap dia.
Akibat nazar ini kaki mereka sampai terluka. Namun, kata dia, rasa sakit itu tergantikan dengan kemenangan Eman-Dena.
"Kalau kita humor ya enak, tapi kalau merasakan yang seriusnya mungkin ini kaki-kaki lecet dan mungkin ini tadi udah keseleo yang sebelah kiri," katanya.
Di samping itu, Zaenal menitipkan pesan kepada Eman-Dena agar di masa kepemimpinannya mampu membenahi kekurangan-kekurangan Majalengka. Dia berharap Majalengka semakin baik ditangan Eman-Dena.
"Harapannya saya udah tahu visi-visinya supaya Majalengka itu Langkung Sae (lebih baik) itu udah ada di sosok beliau" pungkasnya.
Sementara itu, calon Bupati Majalengka Eman Suherman tak menyangka dengan aksi 3 orang warga Majalengka itu. Dia tampak menahan air mata karena aksi ketulusan hati dari warga Majalengka itu.
"Saya sangat terharu atas perjuangan luar biasa sahabat-sahabat saya, mereka bernazar ketika Allah takdirkan saya dapat kepercayaan dan amanah masyarakat dalam Pilkada dan terbukti kemarin hasil quick count unggul telak 60,3 persen, sehingga mereka menumpahkan kebahagiaannya melaksanakan nazar jalan kaki dari Talaga," ujar Eman.
Atas ketulusan hati masyarakat karena telah mendukungnya, Eman berjanji akan bekerja keras untuk rakyat. Selama menjadi Bupati, Eman memastikan akan berjuang untuk kemajuan Majalengka.
"Saya dapat pesan selain tasyakur bini'mah juga dapat pesan dari perjuangan keras mereka bahwa saya harus berusaha lebih keras lagi ke depan mewujudkan Majalengka Langkung Sae, dan lebih keras lagi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat karena teman-teman relawan juga sudah berjuang keras selama Pilkada untuk menjaga lembur, menjaga lingkungan," ucapnya.
"Terima kasih sahabat-sahabat relawan yang tadi sudah menitipkan pesan moral luar biasa untuk saya agar berjuang lebih keras lagi mewujudkan Majalengka Langkung Sae," sambungnya.
Sementara, calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdhan dinyatakan menjadi pemenang di Pilkada Majalengka 2024 dari hasil quick count Indikator Politik Indonesia. Eman-Dena mendulang kemenangan dengan mencapai 60,29 persen.
(sud/sud)