Kemenangan Fenomenal Herdiat-Yana di Pilbup Ciamis

Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Yana D Putra menang fenomenal versi hitung cepat LSI Denny JA dengan 89,14 persen, sedangkan kotak kosong 10,86 persen.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah menyampaikan 4 faktor yang membuat calon tunggal Pilbup Ciamis menang lawan kotak kosong. Hasil hitung cepat ini setelah data masuk 100 persen dengan margin eror kurang lebih 1 persen. Hasil ini diyakini tidak akan jauh berbeda dengan hasil KPUD.

"Ini sudah dibuktikan LSI Denny JA melakukan ratusan kali quick count. Hasilnya, alhamdulillah tak pernah meleset. Tapi tetap hasil resminya masih harus menunggu KPUD melakukan pleno penghitungan suara final yang akan diumumkan dalam waktu dekat," ujar Toto, Jumat (29/11/2024).

Adapun faktor yang menentukan kemenangan Herdiat-Yana adalah figur personal keduanya yang kuat, baik pengenalan dan kesukaan. Contohnya, tingkat pengenalan Herdiat 96,8 persen, dengan tingkat kesukaan 93,0 persen. Modal itu menjadikan elektabilitas Herdiat tinggi yakni 85,8 persen.

Sementara, lanjut Toto, Kotak Kosong hanya 11,6% dan swing voter sebesar 2,9%. Modal pengenalan, kesukaan dan elektabilitas yang tinggi ini bisa jadi karena posisi Herdiat sebagai petahana.

Meskipun, di beberapa daerah banyak juga petahana yang tumbang. Padahal sudah punya modal pengenalan yang tinggi. Biasanya, petahana seperti itu, pengenalannya tak berbanding lurus dengan kesukaan. Sehingga, berujung pada elektabilitas yang juga rendah dan rawan disalip lawan.

Kemudian, Herdiat punya pemilih militan sangat tinggi mencapai 75,5 persen, angka itu mengalahkan strong supporter calon Gubernur Jabar Dedi Mulyadi 55,4 persen.

"Kalau merujuk pada hasil survei sebelumnya, tepatnya pada akhir Oktober 2024, potensi kemenangan fenomenal itu sudah terbaca. Makanya, sebulan sebelum hari pelaksanaan Pilkada, kami dari LSI sudah berani publish bahwa Herdiat-Yana potensial menang fenomenal," jelasnya.

Hasil survei itu tak beda jauh dengan hasil hitung cepat. Di mana ada penurunan 1 persen untuk hasil kotak kosong dan naik 4 persen untuk pasangan Herdiat-Yana.

Faktor selanjutnya adanya dukungan merata dari aneka segmen demografis, baik gender, suku, agama, tingkat penghasilan, pendidikan, usia, pemilih partai dan ormas. Termasuk, sudah cukup kokoh di seluruh daerah pemilihan dan kecamatan.

"Mungkin ini juga yang akhirnya tergambarkan dalam tingkat kepuasan publik yang sangat tinggi kepada Herdiat sebagai petahana," katanya.

Seperti 85,7 persen publik sangat puas dan cukup puas terhadap kinerja Herdiat-Yana. Kemudian 83 persen mengungkap Herdiat kembali menjadi Bupati Ciamis.

Menurut Toto, faktor terakhir yang menentukan Herdiat-Yana menang fenomenal adanya program dan kegiatan aktif serta masif. Herdiat terus turun ke lapangan meskipun lawan kotak kosong.

"Meski lawan kotak kosong, dia terus bekerja dan turun ke lapangan, meski yang dilawan kotak kosong. Walaupun melawan kotak kosong, kalau figurnya tidak kuat bisa saja kalah. Itu sudah terbukti di Kota Makasar, di mana kotak kosong bisa menangkan Pilkada," pungkasnya.